Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kreator Konten yang Raup "Saweran" hingga Rp 10 Juta Per Bulan dari Live Streaming

Kompas.com - Diperbarui 30/07/2022, 19:33 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Pada awalnya, dia terjun ke dunia live streaming karena ingin punya teman yang bisa diajak berbicara, bukan untuk mencari keuntungan. Namun, potensi pendapatan menghampiri ketika dia melakukan kegiatan live streaming secara rutin.

"Saya pribadi susah bergaul dengan orang secara langsung, sehingga saya menggelar live streaming untuk mencari teman. Tapi, pada akhirnya saya ditawari untuk menjadi host resmi di salah satu platform live streaming," jelas Septi yang biasa disapa Snow ini.

Baca juga: Kreator Instagram Bisa Dapat Uang dari Live Streaming, Ini Syaratnya

Di platform live streaming yang ditekuni Snow, dia kerap berinteraksi dengan penonton dan melakukan berbagai challenge dari mereka. Durasi live streaming yang digelar berkisar antara 3-5 jam setiap harinya.

Sama seperti Nanat, Snow juga biasa mendapatkan saweran dari para penontonnya ketika dia melakukan live streaming.

"Alhamdulillah, setiap saya live streaming di platform manapun selalu ada yang memberikan saweran atau gift. Jika dirupiahkan, saya bisa mendapatkan Rp 6 juta-Rp 10 juta setiap bulannya dari saweran," klaim Snow.

Baca juga: Ketika Live Streaming Jadi Lahan Kreator Cari Duit secara Instan...

Tips cara dapat uang dari live streaming

Tak hanya membagikan pengalamannya, Nanat dan Snow juga memberikan tips terkait bagaimana cara membuat kegiatan live streaming yang menarik sehingga mendapatkan saweran atau gift dari penonton.

Menurut Nanat, konten live streaming berpotensi bisa dijadikan sumber pendapatan apabila sang kreator konten atau host bisa konsisten dan mengendalikan suasana ketika menggelar siaran langsung.

"Terlebih kalau host memiliki bakat seperti menyanyi, maka itu bisa ditunjukkan ketika live streaming berlangsung demi membuat suasana dan interaksi dengan penonton lebih hidup," kata Nanat.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Moderator untuk Live Streaming

Setaliu tiga uang dengan Nanat, Snow menyebut bahwa bakat harus ditunjukkan demi membuat siaran langsung dan interaksi dengan penonton lebih cair.

"Mungkin sesekali melakukan tantangan dari penonton, atau mengikuti alur atau keinginan penonton asalkan itu positif," imbuh Snow.

Nanat dan Snow kompak berpendapat bahwa mereka yang ingin mendulang pendapatan dari live streaming sebaiknya tidak memaksa alias "menodong" penonton untuk memberikan saweran ketika sedang menggelar siaran langsung.

Baca juga: China Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bikin Konten Live Streaming

Sebab, saweran akan datang sendirinya apabila sang host bisa membawa suasana dan dianggap menarik bagi penonton.

"Kalau audience atau viewers nyaman dan ternyata suka dengan konten live streaming si host, maka mereka pasti akan senang dan mendukung host dengan mengirim saweran atau gift," tutur Nanat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com