Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Apple Tak Luncurkan Model “Mini” di iPhone 14 Series?

Kompas.com - 09/09/2022, 09:01 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Pada awal tahun 2021, Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), lembaga riset pasar asal Amerika Serikat (AS), mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa iPhone 12 memiliki angka penjualan terburuk dibanding model lain dari iPhone 12 series.

Di AS, penjualan iPhone 12 Mini‌ tercatat hanya mencapai enam persen (6%) dari total penjualan semua model iPhone 12 series sebesar 76 persen (76 %) dan model iPhone seri lainnya, selama bulan Oktober hingga November 2020.

Sementara itu, penjualan iPhone 12 versi biasa tercatat yang tertinggi dengan menyumbang 27 persen (27%) dari total penjualan model iPhone 12 series. Diikuti penjualan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max, yang masing-masing menyumbang 20 persen (20%).

Selain kalah dengan ketiga saudaranya, penjualan iPhone 12 Mini pada periode itu juga kalah saing dengan iPhone SE 2020. CIRP berspekulasi bahwa konsumen yang ingin beli iPhone layar kecil bakal lebih memilih iPhone SE 2020 ketimbang iPhone 12 Mini.

Ini dikarenakan iPhone SE 2020 bisa didapat harga yang lebih murah. Kala itu, iPhone SE 2020 dibanderol terendah 399 dollar AS (Rp 5,9 juta), sementara harga terendah iPhone 12 Mini adalah 699 dollar AS (Rp 10,4 juta).

Catatan buruk penjualan model iPhone Mini ini terulang kembali pada jajaran iPhone 13. Pada April 2022, CIRP kembali mengeluarkan laporan penjualan iPhone selama kuartal pertama 2022 (Q1). Di laporan itu, penjualan iPhone 13 Mini juga tercatat tak memuaskan.

Di AS, penjualan iPhone 13 Mini hanya mencapai tiga persen (3%) dari total penjualan semua model iPhone 13 series sebesar 71 persen (71%), selama Maret 2022. Penjualan tertinggi tetap dipegang iPhone 13 biasa dengan angka mencapai 38 persen (38%)

Tren angka penjualan iPhone Mini yang buruk ini cukup membuktikan bahwa konsumen tidak menginginkan iPhone dengan layar kecil. Alhasil, bisa menjadi salah satu faktor Apple untuk berhenti merilis iPhone Mini di jajaran iPhone 14.

Bila iPhone Mini punya rekor penjualan yang buruk di AS, lantas bagaimana dengan iPhone versi “Plus” yang hadir kembali di iPhone 14 series? Dikutip dari laman 9to5Mac, dua model iPhone versi “Plus” diketahui memiliki catatan penjualan yang lebih baik.

Pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2016, penjualan iPhone 7 Plus tercatat mencapai 17 persen (17%) dari total semua penjualan model iPhone di AS. Catatan yang cukup baik pada iPhone versi “Plus” ini berlanjut pada iPhone 8 series.

Di kuartal kedua (Q2) tahun 2018, penjualan iPhone 8 Plus tercatat mencapai 24 persen (24%) dari total semua model iPhone di AS. Bahkan, persentase penjualan iPhone 8 Plus kala itu lebih baik dibanding iPhone X yang hanya sebesar 17 persen (17%).

Dari tren penjualan tersebut, menjadi cukup masuk akal bila Apple harus menghentikan iPhone Mini dan menggantinya dengan iPhone versi “Plus” di iPhone 14 series. Harapannya mungkin supaya bisa menarik konsumen dan mencetak penjualan yang lebih baik.

Baca juga: iPhone 14 Series Tak Lagi Punya Slot Kartu SIM, Sepenuhnya Andalkan e-SIM

Demikianlah penjelasan seputar absennya model iPhone Mini di jajaran iPhone terbaru dan digantikan dengan iPhone 14 Plus, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com