JAKARTA, KOMPAS.com - ZTE resmi meluncurkan tiga buah smartphone yang terdiri dari ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52 pada Selasa (20/9/2022) lalu.
Kehadiran ketiga smartphone ini menandai kembalinya ZTE ke industri smartphone Tanah Air, setelah absen selama beberapa tahun terakhir.
Meskipun bukan benar-benar pemain baru, vendor smartphone asal China itu tampaknya perlu menyiapkan strategi agar bisa bersaing dengan pemain besar ponsel Tanah Air.
Seperti diketahui, pasar smartphone di Indonesia sangat kompetitif. Mengacu pada laporan terbaru yang dirilis perusahaan riset International Data Corporation (IDC) kuartal I-2022, terdapat lima vendor besar yang tengah mendominasi industri smartphone dalam negeri.
Adapun kelima nama vendor yang dimaksud mencakup Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme.
Baca juga: ZTE Resmi Luncurkan 3 HP Android Blade di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,75 Juta
Senior Vice President of ZTE Corporation Mei Zhonghua menjelaskan, ZTE optimis deretan smartphone yang dibawakan mampu memenangkan hati para konsumen.
"Bagaimana cara kami bisa menembus lima besar, saya yakin dengan produk kami. Produk kami ini kompetitif," jelas Zhonghua pada Selasa (20/9/2022).
Zhonghua sesumbar rangkaian smartphone ZTE mampu menawarkan diferensiasi dibanding produk lain di pasaran, terutama dari aspek fotografi dan distribusi produk.
Strategi lain yang akan dilakukan adalah dengan fokus untuk gencar mempromosikan merek smartphone ZTE.
"Saya percaya bahwa ini adalah cara yang benar dan saya sangat percaya melalui inovasi dan investasi branding, kami dapat meningkatkan pangsa pasar di negara ini," lanjut Zhonghua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.