Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Modus Penipuan “Pig Butchering Scam”, dari Bertanya Harta hingga Minta Empati

Kompas.com - 10/10/2022, 15:33 WIB

KOMPAS.com - Orang-orang yang berinvestasi cryptocurrency atau uang kripto, perlu lebih waspada. Pasalnya, baru-baru ini muncul modus penipuan dengan skema Pig Butchering yang mengincar investor kripto.

Secara harfiah “Pig Butchering” dapat diartikan sebagai "potong babi". Metode ini berasal dari istilah para peternak yang menggemukkan babi-babinya sebelum disembelih.

Pelaku scam atau penipuan seolah mengemukkan "babi" alias korban dengan iming-iming keuntungan. Setelah mendapat untung dan korban terbuai, pelaku kemudian "menyembelih" dengan cara menguras harta korban.

Skema penipuan Pig Butchering ini juga mendapat sorotan dari Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).

Baca juga: Apa Itu Pig Butchering Scam, Modus Baru Penipuan Kripto yang Disorot FBI

Terjadi di Indonesia

Modus penipuan dengan skema Pig Butchering juga terjadi di Indonesia. Salah satu korbannya adalah AA (nama samaran) yang kehilangan hingga Rp 550 juta karena scam ini. Kisah AA yang rugi hingga Rp 500-an juta bisa disimak dalam artikel berikut ini.

AA menceritakan kejadian yang ia alami kepada KompasTekno. Pelaku scam ini mengincar AA melalui platform Instagram.

Pelaku penipuan tersebut disinyalir berasal dari Korea. AA dan orang Korea itu kerap bertukar informasi seputar kegiatan sehari-hari, usaha yang sedang digeluti, dan informasi lainnya yang kerap menjadi topik bahasan ketika berkenalan dengan orang baru.

AA juga menceritakan bahwa orang Korea ini juga berbagai kisah pilu dengan dirinya. Lalu, pada satu titik, orang Korea tadi menceritakan kesuksesan dirinya dari investasi kripto.

Singkat cerita, AA mendaftarkan akun di platform investasi bodong yang diberi oleh pelaku. Ia pun memasukkan uang investasi senilai 200 dollar AS untuk pertama kalinya.

Bermula dari investasi 200 dollar AS, AA tergiur untuk menginvestasikan uangnya lebih banyak lagi. Bahkan sampai rela menggadaikan mobilnya, menjual perhiasannya, bahkan sampai mengutang ke orang dan kehilangan hingga Rp 550 juta.

Baca juga: Pig Butchering, Modus Penipuan Investasi Kripto Mirip “Tinder Swindler di Netflix

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com