KOMPAS.com - Kompetisi e-sports bergengsi di Indonesia, Mobile Legends Professional League Indonesia Season 10 (MPL S10) selesai digelar pekan kemarin.
Pada babak Grand Final, Onic Esports keluar sebagai juara MPL ID S10 usai mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 4-1.
Nah, dalam turnamen yang digelar selama kurang lebih dua bulan itu, ada banyak hal yang membuat kompetisi tersebut lebih menarik dari kompetisi yang sama di musim-musim sebelumnya.
Apa saja? Simak lima hal yang bisa kami bilang menarik yang terjadi di ajang MPL ID S10, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Kamis (27/10/2022).
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah MPL ID mereka gagal masuk ke babak penyisihan (Playoff). Kegagalan Evos Legends tentunya membuat para penggemar terkejut.
Sebab, selain selalu lolos babak ke Playoff ajang MPL ID musim-musim sebelumnya, tim ini juga merupakan mantan juara dunia Mobile Legends M1 World Championship.
Baca juga: Perjalanan Evos Legends di MPL ID S10, Pertama Kali Gagal ke Babak Playoff
Para penggemar menganggap kegagalan Evos Legends di MPL ID S10 ini disebabkan kelalaian manajemen dalam memilih strategi dan pemain.
Manajemen Evos Legends tidak mengonfirmasi hal ini, begitu juga tidak mengumbar informasi apapun seputar alasan mengapa tim "Macan Putih" tidak tampil prima di babak Regular Season MPL ID S10.
Namun, di atas panggung MPL Arena usai pertandingan akhir El Clasico melawan RRQ Hoshi pada Sabtu (1/10/2022) beberapa pekan lalu, Head of Esports Evos Esports Mohammad Refie Fakhreno mengutarakan permohonan maaf mereka atas penampilan Evos Legends.
"Kami dari Evos Legends ingin minta maaf dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kami selama tiga bulan ini", ujar Refie.
Pada game kedua, "Clayyy" dari RRQ Hoshi berhasil menciptakan momen "Savage" pertama di MPL ID S10 menggunakan karakter (hero) Valentina.
Savage adalah sebutan saat seorang pemain mengeliminasi semua pemain lawan sekaligus (lima pemain) secara beruntun selama beberapa detik.
Performa apik dari Clayyy membuat RRQ Hoshi memenangkan game kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.