Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Apple Watch, Remaja di India Selamat Setelah Terjatuh dari Bukit

Kompas.com - 21/11/2022, 19:28 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arloji pintar bikinan Apple, Apple Watch kembali menyelamatkan nyawa penggunanya. Seorang remaja asal India yang jatuh ke lembah  saat mendaki, dikabarkan selamat berkat Apple Watch 7 series yang digunakannya.

Remaja beruntung ini bernama Smit Mehta (17). Kronologi dari kisah ini bermula dari Mehta dan ketiga temannya yang memberanikan diri untuk pergi ke Lonavala, sebuah bukit yang dikelilingi lembah di bagian barat India, kurang lebih 50 Kilometer dari Kota Mumbai.

Namun, dikarenakan cuaca saat itu tidak mendukung, Mehta dan teman-temannya mendaki bukit dalam keadaan kehujanan. Mereka memilih tetap mendaki karena pemandangan alam di sana akan tampak lebih indah, serta perjalanan mendaki menjadi lebih “menantang”.

Tak disangka-sangka, saat ingin kembali pulang, jalanan dan bebatuan yang terguyur oleh hujan itu menjadi licin sehingga membuat Mehta pun terpeleset. Mehta terjatuh sekitar 39-46 meter ke dalam sebuah lembah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Times of India, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Apple Watch Ultra, Watch Series 8, dan Watch SE Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Remaja India terjatuh dari lembah dan berhasil diselamatkan melalui Apple WatchTimes of India Remaja India terjatuh dari lembah dan berhasil diselamatkan melalui Apple Watch

Metha mengatakan, saat terjatuh dia tersangkut di sebuah pohon dan pohon, tetapi kakinya mengalami cidera di bagian pergelangan. Saat ingin mengambil iPhone miliknya untuk meminta bantuan, dia sadar bahwa ponselnya berada di dalam tas temannya.

Di tengah kebingungannya, pemuda India ini sadar bahwa dirinya memakai Apple Watch Series 7 dan segera meminta bantuan. Mehta mengatakan bahwa dirinya langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekatnya.

“Dengan segera saat saya melihat ada sinyal di (Apple) Watch, saya langsung melakukan panggilan ke kedua orang tua dan teman-teman saja,” ujar Mehta.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 3 sore. Dia setidaknya harus menunggu dua jam sampai bala bantuan datang menariknya.

Setelah ditangani oleh pihak medis, dia harus menjalankan beberapa rangkaian pengobatan dan pemulihan yang cukup. Selama masa penyembuhan, dia harus menggunakan kursi roda sementara waktu.

“Saya harus melalui proses pemulihan yang lama karena saya tidak bisa memindahkan beban di kaki dan kaki saya terikat dengan kursi roda untuk sementara waktu,” pungkas Mehta.

Melalui kejadian ini, dirinya sangat bersyukur dan beruntung karena masih diberi satu kesempatan untuk bisa selamat dari lembah.

Seperti diketahui, Apple Watch memiliki fitur untuk melakukan panggilan, seperti yang dilakukan Mehta. Cara melakukan panggilan di Apple Watch bisa disimak di situs resmi Apple berikut.

Baca juga: Apple Watch Meledak, Pemilik Diminta Bungkam

Reaksi bos Apple

CEO Apple, TIm Cook mengatakan dirinya ragu banyak orang sudah memahami konsep metaverse.Cnet CEO Apple, TIm Cook mengatakan dirinya ragu banyak orang sudah memahami konsep metaverse.

Peristiwa ini sudah terjadi sejak 11 Juli lalu. Dikarenakan Mehta sempat membaca sejumlah kisah dari sejumlah pengguna di belahan dunia yang berterima kasih berkat pertolongan Apple Watch, dia pun ingin melakukan hal serupa

Oleh karena itu, remaja tersebut mengirimkan e-mail berisikan cerita dan pengalamannya langung ke CEO Apple Tim Cook. E-mail itu diberi judul “Apple Watch menyelamatkan saya”.

Cook pun ternyata merespons e-mail yang dikirimkan Metha dengan memberi apresiasi serta mendoakan kesembuhan pada Mehta. Balasan e-mail tersebut tertulis seperti berikut.

“Smit, saya sangat senang bahwa kamu sedang dalam proses penyembuhan. (Kejadian) itu terdengar seperti kecelakaan yang mengerikan. Terima kasih banyak sudah membagikan ceritamu kepada kami. Saya berharap kamu segera pulih. Salam, Tim" tulis Cook.

Baca juga: Apple Watch Series 8 dan Watch SE Generasi Baru Meluncur, Ini Harganya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com