Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Medsos Paling Banyak Di-download di Indonesia, TikTok Teratas

Kompas.com - Diperbarui 18/01/2023, 06:33 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Data.ai

KOMPAS.com - TikTok jadi media sosial yang makin digemari di Indonesia. Hal ini terbukti dari laporan lembaga riset Data.ai (dulu App Annie) berjudul “State of Mobile 2023”.

Dalam laporan tersebut, TikTok tercatat sebagai aplikasi media sosial yang paling banyak di-download di Indonesia sepanjang tahun 2022, baik di perangkat iOS maupun Android.

Meskipun tidak disebutkan berapa kali TikTok di-download sepanjang 2022 lalu, riset tersebut mengatakan, media sosial besutan Bytedance ini unggul dari Instagram, Facebook, WhatsApp.

Dari laporan tersebut, aplikasi kedua yang paling banyak diunduh setelah TikTok adalah Facebook, ketiga Instagram, dan keempat WhatsApp.

Baca juga: Kalahkan Instagram, TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia

Peringkat kelima hingga sepuluh masing-masing diduduki oleh Snack Video, Telegram, Facebook Messenger, Twitter, Helo, dan Pinterest.

Berikut ini adalah daftar media sosial paling banyak di-download di Indonesia sepanjang 2022:

  1. TikTok
  2. Facebook
  3. Instagram
  4. WhatsApp
  5. Snack Video
  6. Telegram
  7. Facebook Messenger
  8. Twitter
  9. Helo
  10. Pinterest

Riset data.ai menemukan bahwa TikTok adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia sepanjang 2022 Riset data.ai menemukan bahwa TikTok adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia sepanjang 2022

Namun, jika dibandingkan secara global, aplikasi medsos yang paling banyak diunduh menurut Data.ai adalah Instagram, lalu posisi kedua baru diduduki oleh TikTok. Sedangkan, posisi ketiga dan keempat diisi oleh Facebook dan WhatsApp.

Kendati demikian, laporan lain dari perusahaan riset aplikasi Apptopia justru menemukan hal yang berbeda. Riset tersebut mencatat TikTok sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh secara global.

Apptopia menemukan bahwa TikTok telah diunduh sebanyak 672 juta kali dan membuat platform milik ByteDance tersebut menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia per 2022 lalu. Sedangkan, aplikasi pesaingnya, Instagram sudah diunduh 548 juta kali per 2022.

Perhitungan penelitian tersebut adalah berdasarkan unduhan setiap pengguna. Bila pengguna menghapus aplikasi lalu mengunduhnya ulang, hal tersebut tidak akan masuk dalam perhitungan.

Baca juga: TikTok Shop Makin Digemari Warganet di Asia Tenggara untuk Belanja Online

Terlepas dari perbedaan yang ada, penelitian yang menyebut TikTok sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh tampaknya bukan sesuatu yang di luar ekspektasi.

Sebab, jika menilik sepanjang tahun 2022, sudah banyak riset yang membuktikan bahwa popularitas platform video singkat itu terus meningkat, apalagi di kalangan anak muda.

Penelitian yang diungkap oleh Prabhakar Raghavan, wakil presiden senior Google yang menjalankan Knowledge and Information Organization, menemukan hampir 40 persen anak muda lebih mengandalkan TikTok dan Instagram ketimbang Google.

“Dalam penelitian kami, hampir 40 persen anak muda, ketika mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Google Search, tetapi membuka TikTok atau Instagram,” pungkas Raghavan.

Tidak hanya digunakan untuk mencari tempat makan siang saja, aplikasi tersebut juga kerap kali digunakan sebagai tempat untuk berbelanja online.

Menurut lembaga riset pasar dan perilaku konsumen, Populix, TikTok Shop menjadi platform yang paling sering digunakan orang Indonesia untuk berbelanja online.

Riset tersebut melibatkan sekitar 1.020 responden berusia 18-55 tahun mulai dari periode 28 Juli - 9 Agutus 2022. Dari jawaban responden, 45 persen mengaku sering menggunakan TikTok Shop.

Dari penemuan yang didapatkan, Populix berspekulasi bahwa kedepannya pengguna TikTok bakal tersebut bertumbuh di Indonesia, khususnya untuk pengguna berusia 18-25 tahun yang tinggal di kota kecil di selurub Pulau Jawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Data.ai


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com