Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penipuan Catut Nama Shopee lewat Grup WA Bukan Modus Baru, Hanya Dibuat Lebih Berliku

Kompas.com - 20/01/2023, 15:45 WIB

KOMPAS.com - Ruang maya belakangan diramaikan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan sejumlah marketplace, termasuk Shopee.

Penipu melancarkan aksi ini dengan mengundang pengguna Shopee secara acak (random) ke dalam sebuah grup WhatsApp. Di grup tersebut, penipu meyakinkan pengguna bahwa grup itu khusus dibuat untuk meramaikan acara atau event Shopee .

Si penipu mengiming-imingi target dengan komisi berupa uang bila mengikuti "misi" yang diberikan. Adapun misi yang harus dilakukan korban adalah membuka link merchant Shopee yang diberikan di grup, kemudian masukkan produk yang ditampilkan ke keranjang Shopee.

Selanjutnya, korban wajib mengambil tangkapan layar alias screenshot keranjang Shopee untuk dapat duit, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 33.000 per misi.

Hasil screenshot keranjang Shopee itu kemudian disetorkan kepada admin grup yang mengaku dari acara Shopee.

Sebelum mulai menjalankan misi, korban juga diwajibkan memberikan data diri, seperti nama, alamat, hingga nomor rekening kepada admin.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Shopee, Modus lewat Grup WhatsApp

Jadi, nanti komisi yang didapatkan bakal ditransfer ke nomor rekening yang diberikan. Namun, pada tahap tertentu, korban diarahkan mengunduh aplikasi lain untuk bisa mendapatkan misi dengan komisi yang lebih besar.

Saat korban tergiur dan mengumpulkan komisi lebih banyak, si penipu pun menyuruh korban untuk melakukan top up dengan menyetor sejumlah uang ke rekening penipu.

Janjinya, setelah itu, komisi yang dikumpulkan korban tadi bakal langsung di transfer ke rekening korban. Namun, nihil. Uang yang ditransfer korban raib digondol penipu tadi.

Jangan tergiur

Terkait modus penipuan ini, pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang mengatakan, modus penipuan screenshot keranjang Shopee untuk dapat duit itu bukan jenis penipuan baru, hanya saja dibuat berliku untuk memperdaya korban. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke