Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

PHK Massal Google, Microsoft & Amazon, Karyawan Divisi Apa Saja yang Terdampak?

Kompas.com - 23/01/2023, 14:05 WIB

Tak hanya itu, Google juga mengonfirmasi menghentikan sebagian besar proyek di Area 120, inkubator untuk 20 persen karyawan Google yang mengerjakan proyek sampingan.

Google mengatakan, tiga proyek dari Area 120 akan dimasukkan ke dalam Google. Sementara sisanya tampaknya bakal hilang.

Baca juga: CEO Google Umumkan PHK 12.000 Karyawan

PHK di Microsoft

Untuk Microsoft, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini dilaporkan memecat pegawai dari berbagai divisi. Salah satunya, tim game divisi Xbox. Menurut laporan The Verge, pengembang game "Starfield", Bethesda Game Studios, dan pengembang game "Halo Infinite", 343 Industries, terdampak layoff ini.

Laporan terpisah dari Bloomberg menyebut divisi tim realitas campuran (Mixed Reality) yang mengerjakan kacamata hologram Microsoft, HoloLens juga terdampak.

Microsoft juga memecat pegawai yang bertanggung jawab di platform sosial berbasis realitas virtual "AltspaceVR" dan seluruh pegawai di tim Mixed Reality Toolkit Microsoft.

Baca juga: CEO Pastikan PHK Terbesar Kedua di Microsoft Dimulai Hari Ini

PHK di Amazon

ilustrasi Amazon officebusinessinsider.com ilustrasi Amazon office
CEO Amazon, Andy Jassy sempat merinci divisi di Amazon yang terdampak PHK massal ini. Sebagian besar karyawan yang terdampak layoff adalah dari divisi Toko Amazon dan organisasi PXT (People Experience and Technology Solutions).

Pada November 2022, Jassy menyebutkan Amazon juga sudah mulai mem-PHK karyawan dari divisi yang mengurusi buku dan perangkat (device) Amazon macam Alexa. Anggota dari divisi ritel dan human resource department (HRD/SDM) Amazon juga disebut tak luput dari PHK ini.

Baik Google, Microsoft, dan Amazon, ketiganya mengatakan terpaksa melakukan PHK massal terpaksa melakukan PHK karena kondisi ekonomi global yang tak menentu.

Baca juga: Amazon PHK Karyawan Besar-besaran, 18.000 Orang Terdampak

Google, Microsft, dan Amazon, masing-masing telah menyiapkan kompensasi untuk ribuan karyawan yang kena layoff kali ini.

Microsoft, misalnya, menjanjikan pegawai yang kena layoff akan menerima upah pesangon dan perlindungan kesehatan selama enam bulan. Selain itu, mereka juga masih bisa melanjutkan jatah kepemilikan saham perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke