Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rahasia Apple Mampu Jadi Raja di Negeri Sendiri

Kompas.com - 26/04/2023, 19:20 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Menurut laporan, setiap 100 unit iPhone yang terjual, Apple bakal turut menjual 35 unit AirPods, 26 unit iPad, dan 17 unit Apple Watch.

3. Perangkat premium

Faktor lainnya adalah kesuksesan Apple melakukan "premiumisasi" pada iPhone. Premiumisasi merupakan bahasa pemasaran yang memungkinkan perusahaan membebankan biaya paling tinggi yang ingin dibayarkan konsumen.

Cara Apple melakukannya adalah dengan menaikkan harga iPhone serta menambahkan fitur-fitur baru. Misalnya, seperti yang dilakukan pada iPhone 14 Pro Max.

Ponsel yang dijual 1.599 dollar AS (sekitar Rp 23,6 juta) ini menawarkan fitur seperti layar lebih besar, Dynamic Island baru, dan kamera yang lebih baik.

Apple dilaporkan berhasil meningkatkan harga jual rata-rata di semua penjualan iPhone barunya menjadi lebih dari 900 dollar AS (sekitar Rp 13,3 juta) pada musim liburan 2022-2023.

Menurut laporan The Wall Street Journal, angka itu naik 10 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan pencapaian tertinggi Apple.

Baca juga: CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering

4. Larisnya iPhone refurbished

Faktor lain yang mendorong dominasi Apple adalah pasar purna jual iPhone yang banyak diminati konsumen.

Apple memang memiliki program purna jual iPhone sendiri. Dari program ini, kita mengenal istilah iPhone refurbished.

Sederhananya, iPhone refurbished adalah iPhone bekas yang diperbarui lagi, dengan melewati proses peremajaan dan inspeksi langsung oleh Apple.

Proses peremajaan dan inspeksi itu meliputi penggantian suku cadang asli di ponsel bekas tersebut (apabila diperlukan) serta pengujian ulang semua fungsinya untuk memenuhi standar pabrikan, sehingga menjadikan performa iPhone refurbished seolah seperti baru lagi.

Dilansir dari laman resmi Apple, iPhone refurbished secara pasti juga bakal mendapatkan komponen baru orisinal, seperti pada baterai dan bodi ponselnya, sebelum dijual ke publik dengan harga yang lebih murah dibanding harga peluncurannya.

Menurut perkiraan firma riset pasar IDC, ada sekitar 283 juta ponsel pintar bekas atau refurbished yang terjual secara global pada tahun 2022. Angka tersebut mewakili hampir satu dari lima ponsel yang terjual tahun itu.

Nah, firma analis CCS insight, iPhone refurbished berkontribusi 80 persen pada pasar ponsel bekas itu. Artinya, masih banyak konsumen yang berminat membeli iPhone refurbished dengan harga yang relatif lebih murah.

Baca juga: IDC: Smartphone Bekas dan Refurbished Makin Diminati

5. Bisnis service cuan

Apple Music memiliki 100 juta lagu pada Oktober 2022.Apple Apple Music memiliki 100 juta lagu pada Oktober 2022.
Selain mengandalkan penjualan perangkat keras (hardware), Apple juga punya produk lain yang tak kalah menjanjikan.

Produk tersebut adalah bisnis layanan (service). Adapun layanannya termasuk aplikasi, iCloud, hingga Apple Music.

Bisnis service Apple itu ternyata cuan. Pada kuartal terakir 2022, Apple dilaporkan membukukan 20,8 miliar dari bisnis service, sebagian karena 935 juta langganan berbayar untuk layanan Apple sendiri.

Angka pendapatan bisnis service itu mewakili hampir 17 persen dari total pendapatan Apple untuk periode tersebut. Sekaligus, merupakan rekor pendapatan bisnis service paling tinggi sepanjang sejarah.

Menurut laporan The Wall Street Journal, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (26/4/2023), margin layanan jauh lebih tinggi daripada hardware, sehingga bisnis service Apple mewakili bagian yang lebih besar dari total keuntungan Apple dari penjual hardware.

Bisnis service Apple memiliki margin kotor sebesar 71,5 persen pada kuartal terakhir. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan margin keseluruhan perusahaan sebesar 43,3 persen, yang sebagian besar ditentukan oleh penjualan hardware seperti iPhone, MacBook, AirPods, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com