Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INDONESIA TERHUBUNG

INDONESIA TERHUBUNG

Akses Internet Cepat Kian Dibutuhkan

Kompas.com - 02/06/2023, 18:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koneksi internet cepat sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Bahkan, kemajuan sebuah kota atau negara turut dinilai dari kecepatan koneksi internetnya.

Sebab, koneksi internet cepat dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, serta pelayanan publik yang lebih baik.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Menurut laporan We Are Social, pengguna internet di Indonesia per awal 2023 mencapai 212,9 juta meningkat 5,2 persen secara tahunan. Jumlah tersebut mencakup 77 persen dari populasi Indonesia.

Selain jumlah pengguna internet yang masif, durasi penggunaannya pun tergolong cukup lama, yakni rata-rata selama 7 jam 42 menit per hari. Dari durasi ini, 3 jam 18 menit di antaranya digunakan untuk mengakses media sosial.

Baca juga: IndiHome Gangguan? Ini 4 Cara Lapornya

Adapun berdasarkan data yang dihimpun DataReportal, Kamis (9/2/2023), sebanyak 167 juta atau setara 60,4 persen penduduk Indonesia menggunakan media sosial pada Januari 2023. Media sosial yang digunakan meliputi Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Meski secara penetrasi dan durasi mengalami peningkatan, kecepatan internet di Indonesia ternyata masih tertinggal ketimbang negara lain.

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index 2023, rata-rata kecepatan fixed broadband serta mobile broadband di Indonesia masing-masing hanya sebesar 25,59 mbps dan 21,35 Mbps.

Dengan kecepatan tersebut, Indonesia tercatat menempati posisi ke-120 dari 180 negara untuk kecepatan fixed broadband dan posisi ke-101 dari 140 negara untuk kecepatan internet seluler.

Posisi Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga seperti Singapura yang memiliki kecepatan fixed broadband sebesar 235,40 Mbps dan menempati peringkat pertama. Sementara, kecepatan internet seluler Singapura mencapai 76,48 Mbps dan menempati posisi ke-22.

Akselerasi penyediaan akses internet cepat

Peningkatan penetrasi pengguna internet Indonesia seyogianya menjadi pendorong untuk meningkatkan ekonomi digital. Terlebih, berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksi mencapai 220-360 miliar dollar AS pada 2030.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong perusahaan penyedia layanan internet untuk berinvestasi pada infrastruktur jaringan. Dengan begitu, akses internet semakin cepat dan merata di seluruh Indonesia.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mendukung pemerintah dengan menyediakan akses internet cepat dan merata.

IndiHome, salah satu penyedia layanan internet dari Telkom, telah melakukan pembangunan jaringan fixed broadband sepanjang 173.000 km hingga ke pelosok Indonesia.

Hingga akhir 2022, IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Secara nasional, penetrasi layanan internet dari IndiHome telah mencapai 97 persen.

Baca juga: Konektivitas Merata dan Stabil, IndiHome Penuhi Kebutuhan Internet Segmentasi Konsumen yang Beragam

Selain menyediakan layanan internet secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, IndiHome juga berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com