Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Instagram Blak-blakan, Akui Manfaatkan Kondisi Twitter untuk Rilis Threads

Kompas.com - 07/07/2023, 10:30 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Seperti yang diketahui, tampilan dari Threads dan Twitter memiliki banyak kesamaan. Di tampilan muka aplikasi, Threads menampilkan konten berbasis teks dari pengguna lain yang dapat disukai (likes), diberi komentar (reply), di-posting ulang (seperti retweet), hingga dibagikan ke Instagram Stories, Feeds, hingga Twitter.

Pengguna juga dapat mengunggah teks dengan maksimal 500 karakter, disertai foto ataupun video berdurasi lima menit. Pengguna juga dapat menautkan tautan (link) untuk menambah informasi lainnya.

Hanya saja, perbedaannya terletak pada antarmuka (UI/User Interface) di aplikasi. Threads didominasi oleh warna hitam, disertai teks dan ikon berwaran putih. Sementara Twitter, tampilannya lebih berwarna karena menyediakan opsi mode gelap dan terang, serta menggunakan elemen warna biru.

Baca juga: Sama-sama Mikroblog, Ini Beda Threads dengan Twitter

Siasat Elon Musk "paksa" pengguna langganan Twitter Blue

Beberapa waktu belakangan, Elon Musk membelakukan aturan-aturan baru di Twitter yang "memaksa" pengguna harus langganan Twitter Blue.

Contohnya adalah pembatasan jumlah twit yang dibaca per hari. Pengguna berlangganan alias Twitter Blue diperbolehkan membaca 10.000 twit/hari, pengguna reguler alias tidak berbayar 1.000 twit/hari, sedangkan pengguna reguler yang baru mendaftar hanya 500 twit per hari.

Selain membatasi jumlah twit, Twitter juga mewajibkan pengguna yang ingin mengakses layanan desktop (streamreader) resmi Twitter, TweetDeck harus terlebih dahulu berlangganan Twitter Blue.

Twitter memungkinkan pengguna Twitter Blue untuk mengirimkan cuitan yang lebih panjang. Twit yang dikirimkan maksimal sepanjang 25.000 karakter.

Kemudian pada Maret lalu, pengguna yang berlangganan Twitter Blue dapat mengunggah video berdurasi 120 menit atau 2 jam dengan maksimal ukuran file 8 GB.

Penambahan durasi tersebut naik dua kali lipat, sedangkan ukuran file videonya naik emapt kali lipat. Sebelumnya, pengguna Twitter hanya dapat mengunggah video berdurasi 60 menit (1 jam) dengan file berukuran 2 GB.

Aturan-aturan inilah yang kemudian membuat pengguna Twitter "gerah" dan kondisi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Meta.

Bakal monetisasi Threads?

 

Seperti yang diketahui, Threads memungkinkan pengguna mengakses aplikasi tanpa dibatasi seperti Twitter. Threads juga bisa diakses secara gratis dan seluruh pengguna dapat menjajal fitur-fitur yang sama.

Kendati begitu, saat ditanyai mengenai fitur monetisasi konten, Mosseri mengungkapkan ada kemungkinan Threads meluncurkan fitur monetitasi konten. Hal ini dapat terjadi jika Threads bisa tumbuh dan sukses di masa mendatang.

“Jika kami berhasil, jika kami membuat sesuatu yang banyak disukai orang dan (mereka) terus menggunakannya, kami akan, saya yakin, akan (melakukan) monetisasi. Saya dengan yakin mengatakan bahwa model bisnis yang diadopsi (Threads) adalah iklan,” papar Mosseri, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (7/7/2023).

Kendati demikian, karena Threads sendiri baru saja meluncur hari ini, monetisasi konten belum menjadi prioritas perusahaan. Fokus Meta saat ini adalah mengembangkan aplikasi yang bisa membuat orang benar-benar menyukainya.

“Kami sangat-sangat berfokus untuk mencoba membuat sesuatu yang orang suka untuk menggunakannya,” tutupnya.

Aplikasi Threads sudah hadir di toko aplikasi resmi Google Play Store dan Apple App Store. Bila tertarik mengunduh (download) dan menjajal kebolehan aplikasi Threads, bisa simak artikel “Link dan Cara Download Instagram di Android dan iPhone”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com