KOMPAS.com - WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan andalan pengguna untuk berkomunikasi sehari-hari. Meskipun WhatsApp telah mengklaim bahwa aplikasinya telah menggunakan enkripsi ujung ke ujung dalam berkomunikasi, namun tak jarang pengguna masih tetap meningkatkan privasi dan keamanannya dalam chatting.
Maka dari itu pengguna WA bisa mencoba untuk meningkatkan keamanan dan privasi akun WA dan chatting dengan beberapa tips berikut ini.
Baca juga: Ciri-ciri WhatsApp Sedang dalam Panggilan Lain yang Perlu Diketahui
Bagi Anda yang memiliki kepentingan komunikasi yang cukup privat, Anda dapat mengaktifkan fitur "Dissappearing Messages". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus chat secara otomatis dengan durasi waktu tertentu.
Fitur ini dapat membantu Anda yangingin lebih meningkatkan privasi. Pengguna bisa memilih fitur pesan menghilang dengan durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
Di WhatsApp, Anda memiliki kemampuan untuk memverifikasi apakah percakapan yang Anda lakukan dilindungi oleh encryption end-to-end melalui fitur penggunaan kode keamanan.
Kode keamanan ini dapat diidentifikasi sebagai QR code atau sebagai rangkaian numerik sepanjang 60 angka.
Ketika sebuah perangkat baru, seperti ponsel atau laptop, mengakses percakapan yang sudah ada, sistem akan secara otomatis menciptakan sebuah kode keamanan baru yang berlaku untuk kedua perangkat tersebut.
WhatsApp juga memiliki kapabilitas untuk memberi tahu pengguna ketika terjadi perubahan dalam kode keamanan ini. Bagi Anda yang ingin mengaktifkan pemberitahuan terkait perubahan dalam kode keamanan berikut ini caranya:
Fitur verifikasi dua langkah dapat membantu pengguna meningkatkan lapisan keamanan di WhatsApp. Tujuan mengaktifkan verifikasi dua langkah adalah agar Anda dapat menghentikan orang lain mengakses akun WA tanpa persetujuan Anda. Berikut ini cara mengaktifkannya:
Salah satu tambahan fitur guna meningkatkan privasi pesan WhatsApp Anda adalah dengan mengamankan aplikasi menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah.
Langkah ini memastikan bahwa akses ke WhatsApp hanya bisa dilakukan oleh Anda. Hal ini dapat meningkatkan keamanan aplikasi WA apabila ponsel sedang tidak di tangan Anda. Berikut ini cara mengaktifkannya:
WhatsApp mencadangkan obrolan ke Google Drive atau iCloud. Dengan cara ini, ketika Anda melakukan penginstalan ulang WA di masa mendatang, Anda masih bisa mendapatkan akses ke pesan-pesan sebelumnya.
Namun, perlu diketahui bahwa cadangan tersebut tidak terenkripsi secara otomatis. Oleh sebab itu, jika Anda benar-benar memperhatikan terhadap keamanan data pribadi Anda, disarankan untuk mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung pada cadangan WhatsApp. Berikut ini cara mengaktifkannya:
Untuk menggunakan WhatsApp di komputer Anda, Anda perlu menautkan ponsel Anda dengan WhatsApp Web atau aplikasi desktop WhatsApp. Agar aman, instal aplikasi WhatsApp resmi. Pengguna harus mengunduh WhatsApp hanya di Microsoft Store, Apple App Store, atau situs web WhatsApp.
Apabila Anda ingin meningkatkan privasi, maka Anda dapat menyesuaikan preferensi aktivitas status online, profil yang ditampilkan, dan status. Anda bisa menyembunyikan informasi-informasi di atas dari kontak-kontak tertentu. Berikut ini cara mengatur privasi WhatsApp.
Baca juga: Cara Share Screen WhatsApp di iPhone, Mudah dan Praktis
Demikian cara membuat WhatsApp lebih aman dan privat. Semoga membantu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.