Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok "PDKT" dengan Marketplace Lokal demi Buka Lagi TikTok Shop di RI

Kompas.com - 16/11/2023, 12:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

Karena belum mengantongi izin bisnis e-commerce, makanya TikTok Shop ditutup pada 4 Oktober lalu. Hal ini diyakini menjadi pukulan telak bagi TikTok yang memiliki 125 juta pengguna di Indonesia. 

Baca juga: TikTok Shop Tutup, Ini Siasat Penjual Tetap Dapat Pembeli dari TikTok

TikTok Shop juga merupakan salah satu dari enam marketplace terbesar di Indonesia, setidaknya berdasarkan estimasi nilai GMV tahun 2022.

Gross Merchandise Value (GMV) adalah akumulasi nilai pembelian dari masyarakat Indonesia lewat marketplace yang ada. Atau sederhananya adalah pendapatan marketplace berdasarkan hasil akumulasi belanja pengguna.

Menurut data "E-commerce in Southeast Asia 2023", Indonesia memiliki GMV sebesar 51,9 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 773,7 triliun pada 2022. Nah, dari total GMV e-commerce Indonesia tersebut, TikTok Shop menyumbang 5 persen atau setara Rp 38,7 triliun.

Hingga ditutup 4 Oktober, TikTok Shop disebut mengirimkan sekitar 3 juta paket setiap harinya di Indonesia, kata sumber yang dekat dengan isu ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (16/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com