Semua informasi ini tersedia dalam Steam pengguna, termasuk dalam perangkat mobile. Jadi, orangtua bisa memantau aktivitas anaknya saat berada di luar rumah, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Steam, Kamis (21/3/2024).
Berikutnya, orangtua bisa dengan mudah membeli game untuk anaknya. Alih-alih membeli game sebagai hadiah (gift) atau meminjamkan kartu kredit kepada anak, orangtua tersebut bisa menerima permintaan (request) dari anak untuk membeli game tertentu.
Setelah menerima permintaan, pengguna itu bisa menentukan apakah ingin menyetujui pembelian itu atau menolaknya. Jika menyetujui, akun pengguna bakal menanggung biaya game yang dibeli.
Steam Families masih dalam tahap uji coba alias beta. Untuk mencobanya, pengguna mesti bergabung dengan program beta Steam.
Caranya, pengguna membuka aplikasi (launcher) Steam, kemudian mengakses menu "Settings" > "Interface" > "Client Beta Participation", dan memilih "Steam Family Beta".
Setelah itu, aplikasi Steam akan diperbarui dan pengguna pun sudah bisa mencicip fitur berbagi itu. Adapun pembuatan Steam Families dilakukan dengan menuju halaman "Store", lalu mengeklik akun > "Account Details" > "Family Management" > "Create a Family".
Pengguna pun diinstruksikan untuk memilih nama keluarga, kemudian memberikan undangan kepada akun anggota keluarga di Steam.
Setelah undangan itu diterima, barulah pengguna bisa melihat dan meminjam isi library dari anggota keluarga itu. Sebaliknya, anggota keluarga juga bisa meminjam isi library dari pengguna. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.