Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 25/03/2024, 01:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui beberapa pengetahuan dasar tentang topologi star, terutama ketika tengah belajar soal jaringan komputer. Salah satu pengetahuan dasar itu seperti kelebihan dan kekurangan topologi star.

Perlu diketahui, jaringan komputer merupakan sistem yang menghubungkan beberapa komputer sekaligus agar dapat saling berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya. Untuk menghubungkan beberapa komputer, jaringan komputer ditopang topologi.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Sementara itu, topologi adalah konfigurasi atau metode menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan. Terdapat beberapa jenis topologi yang umum dipakai dalam jaringan komputer, salah satunya seperti yang dibicarakan sekarang, yaitu topologi star.

Setiap jenis topologi dalam jaringan komputer punya kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali topologi star. Kelebihan dan kekurangan itu yang biasanya menjadi faktor untuk menentukan hendak memakai jenis topologi yang mana ketika merancang jaringan komputer.

Pengguna kiranya perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi star supaya dapat membedakannya dengan jenis topologi lain. Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap soal kelebihan dan kekurangan topologi star.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi star? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi star dalam jaringan komputer.

Pengertian topologi star

Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangannya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian topologi star. Sebab, pengertian topologi star berguna untuk memahami kelebihan dan kekurangannya nanti. Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi star?

Topologi star adalah konfigurasi jaringan di mana setiap komputer atau node terhubung ke sebuah perangkat pusat atau biasa disebut Hub/Switch. Seperti namanya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.

Topologi star merupakan salah satu konfigurasi jaringan komputer yang paling umum digunakan. Dalam konfigurasi jaringan ini, semua perangkat yang terhubung ke perangkat Hub terangkai seperti struktur bintang.

Topologi star berbeda dengan topologi mesh. Dalam topologi star, sebuah node atau komputer tidak dapat langsung berkomunikasi dengan node lainnya, tetapi harus melalui bantuan dari perangkat Hub.

Kemudian, perangkat komputer periferal dalam topologi ini akan berfungsi sebagai klien, sedangkan perangkat jaringan pusat seperti Hub akan berfungsi sebagai server. Topologi star menggunakan kabel RJ-45 atau koaksial untuk menghubungkan beberapa node.

Dalam topologi bintang, semua perangkat yang terhubung sepenuhnya bergantung pada perangkat pusat atau Hub. Proses komunikasi dari seluruh node di jaringan komputer akan gagal jika perangkat pusat mengalami masalah.

Instalasi topologi bintang pada jaringan komputer itu relatif mudah. Topologi ini sudah banyak dipakai untuk membuat jaringan pada berbagai institusi, seperti rumah sakit, bank, lembaga pendidikan, dan bandara.

Itulah penjelasan mengenai apa itu topologi star yang perlu dipahami dulu. Selanjutnya, untuk kelebihan dan kekurangan topologi star, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Kelebihan dan kekurangan topologi star

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi star yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan topologi star adalah mudah diinstalasi. Kemudian, kelebihan topologi star lainnya adalah lebih mudah untuk diperluas.

Sementara itu, salah satu kekurangan topologi star adalah sangat bergantung dengan perangkat pusat. Jika perangkat pusat mengalami gangguan maka seluruh node bakal mengalami gangguan pula.

Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan topologi star adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi star

  • Jika satu node mengalami kegagalan maka yang lain masih bisa berfungsi.
  • Memiliki performa jaringan yang tinggi karena tidak ada tabrakan data yang dapat terjadi.
  • Lebih murah dan mudah dipasang karena setiap perangkat hanya membutuhkan satu jalur untuk terhubung ke perangkat pusat.
  • Topologi star lebih mudah untuk mendeteksi kesalahan dalam jaringan.
  • Topologi star lebih mudah untuk diperluas.
  • Tidak ada gangguan pada jaringan saat menghubungkan atau melepaskan perangkat.
  • Topologi star lebih mudah dioperasikan.

Kekurangan topologi star

  • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi bus.
  • Proses komunikasi topologi star sangat bergantung pada perangkat pusat Hub atau Switch.
  • Jika Hub mati, semua akan mati, tidak ada perangkat yang dapat bekerja tanpa Hub.
  • Lebih mahal daripada topologi bus karena topologi star membutuhkan biaya untuk perangkat penghubung.
  • Hub memerlukan lebih banyak sumber daya dan perawatan reguler karena merupakan sistem pusat dari topologi star.

Itulah penjelasan beberapa kelebihan dan kekurangan topologi star dalam jaringan komputer. Dengan mengetahuinya, pengguna bakal lebih mudah untuk memahami topologi star dan membedakannya dengan jenis topologi lain.

Sementara itu, untuk menambah wawasan, pengguna kiranya perlu mengetahui pula beberapa pengetahuan dasar terkait topologi star, seperti fungsi topologi star, ciri-ciri topologi star, dan cara kerja topologi star.

Lantas, apa fungsi topologi star? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi star dalam jaringan komputer yang perlu juga untuk dipahami.

Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya

Fungsi topologi star

Sama seperti jenis topologi lain, fungsi topologi star secara umum adalah untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan agar dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagai sumber daya.

Namun, topologi star memiliki fungsi atau kegunaan spesifik berdasar bentuk konfigurasinya. Dikutip dari Javatpoint, topologi star cocok digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan dalam skala yang cukup luas seperti dalam kebutuhan institusi pendidikan atau perbankan.

Topologi star memiliki kemudahan dalam memperluas jaringan. Untuk memperluas jaringan dengan menambah node baru, pengguna hanya perlu menghubungkannya ke perangkat pusat atau Hub tanpa memengaruhi node lainnya.

Jadi, topologi star cocok dipakai untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang lebih fleksibel. Itulah penjelasan seputar fungsi topologi star dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Selain fungsi yang khas, topologi star juga punya ciri-ciri atau karakteristik tersendiri.

Karakteristik itu dapat membedakan topologi star dengan jenis topologi lain. Lantas, apa saja karakteristik dari topologi star? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai karakteristik topologi star.

Ciri-ciri topologi star

Terdapat ciri-ciri topologi star yang membedakannya dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer. Misalnya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.

Kemudian, dalam topologi star, tiap komputer terhubung pada sebuah perangkat pusat Hub atau Switch. Selain itu, masih terdapat beberapa karakteristik topologi star yang lainnya. Adapun beberapa ciri-ciri topologi star adalah sebagai berikut:

  • Memiliki struktur seperti bintang.
  • Tiap komputer atau node terhubung pada sebuah perangkat pusat Hub atau Switch.
  • Topologi star dapat digunakan di hampir semua jenis skala jaringan komputer, baik skala kecil, menengah, atau besar.
  • Topologi star membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan topologi bus.
  • Dalam topologi star, jaringan tidak akan terganggu ketika pengguna menambahkan atau melepas node.
  • Topologi star relatif lebih aman dalam hal kehilangan data.

Itulah beberapa ciri-ciri topologi star yang membedakan dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Untuk menghubungkan komputer, topologi star memiliki cara kerja tersendiri.

Lantas, bagaimana cara kerja topologi star? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi star dalam jaringan komputer.

Cara kerja topologi star

Cara kerja topologi star secara umum adalah setiap node berkomunikasi melalui perantara perangkat pusat Hub. Dalam topologi star, sebuah komputer tidak dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lainnya.

Namun, secara lebih spesifik, terdapat beberapa cara kerja topologi star yang dibedakan berdasar jenis Hub yang digunakan. Terdapat beberapa jenis Hub yang biasa digunakan dalam topologi star, seperti Hub Pasif, Hub Aktif, dan Switch.

Tiap skenario jenis Hub yang digunakan memiliki cara kerja yang berbeda. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa cara kerja topologi star berdasar Hub yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Cara kerja topologi star pasif

Topologi star pasif dibuat menggunakan perangkat pusat berjenis Hub Pasif. Perangkat pusat dalam jaringan ini akan menerima sinyal dari pengirim dan mengirimkannya ke stasiun lain. Hub pasif memiliki kemampuan untuk melewatkan sinyal tanpa intervensi apa pun.

Dengan kata lain, sinyal komunikasi tidak dapat dibuat ulang oleh Hub Pasif. Perangkat Hub Pasif akan bertindak sebagai perangkat pusat yang menerima data dari pengirim dan langsung menyiarkannya ke semua node yang terhubung ke perangkat pusat.

Setelah menerima data, Hub Pasif akan mengidentifikasi alamat tujuan node untuk mengirim data. Node dengan alamat tujuan yang sesuai akan menyimpan data tersebut. Sementara itu, node yang tidak sesuai alamat tujuan akan membuang data.

2. Cara kerja topologi star aktif

Dalam topologi star aktif, terdapat Hub Aktif yang berfungsi sebagai perangkat pusat. Hub Aktif ini melaksanakan fungsi tambahan dalam mengalirkan sinyal komunikasi. Berbeda dengan Hub Pasif, Hub Aktif dapat memproses kembali sinyal komunikasi.

Setelah memperbarui sinyal komunikasi pengirim, Hub ini menyiarkannya ke semua node lain dalam jaringan komputer. Dengan adanya proses ini, Hub Aktif juga berfungsi sebagai pemancar ulang.

Hub Aktif meregenerasi sinyal komunikasi untuk meningkatkan kekuatan sinyal komunikasi. Selain ada proses regenerasi sinyal, cara kerja topologi star dengan Hub Aktif secara umum sama seperti topologi star dengan Hub Pasif.

3. Cara kerja topologi star dengan Switch

Switch bisa disebut pula dengan sebagai Hub cerdas lantaran dapat menjalankan beberapa fungsi tambahan yang tidak tersedia dalam perangkat Hub biasa.

Switch dapat mengirimkan data ke node penerima yang dimaksud setelah membaca alamat tujuan pesan data, serta melakukan beberapa fungsi tambahan, seperti manajemen jaringan, routing, bridging, dan regenarasi sinyal.

Cara kerja topologi star dengan Switch mirip seperti dengan Hub, yang mana perangkat pusat akan menerima pesan data dari pengirim. Namun, setelah menerima pesan, Switch tidak menyiarkan pesan tersebut secara langsung.

Sebaliknya, Switch akan memeriksa alamat tujuan terlebih dahulu. Kemudian, jika sudah ditemukan dan sesuai, Switch baru akan mengirim data ke node tujuan.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com