Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Topologi Star dalam Jaringan Komputer dan Karakteristiknya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 26/03/2024, 01:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Tiap skenario jenis Hub yang digunakan memiliki cara kerja yang berbeda. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa cara kerja topologi star berdasar Hub yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Cara kerja topologi star pasif

Topologi star pasif dibuat menggunakan perangkat pusat berjenis Hub Pasif. Perangkat pusat dalam jaringan ini akan menerima sinyal dari pengirim dan mengirimkannya ke stasiun lain. Hub pasif memiliki kemampuan untuk melewatkan sinyal tanpa intervensi apa pun.

Dengan kata lain, sinyal komunikasi tidak dapat dibuat ulang oleh Hub Pasif. Perangkat Hub Pasif akan bertindak sebagai perangkat pusat yang menerima data dari pengirim dan langsung menyiarkannya ke semua node yang terhubung ke perangkat pusat.

Setelah menerima data, Hub Pasif akan mengidentifikasi alamat tujuan node untuk mengirim data. Node dengan alamat tujuan yang sesuai akan menyimpan data tersebut. Sementara itu, node yang tidak sesuai alamat tujuan akan membuang data.

2. Cara kerja topologi star aktif

Dalam topologi star aktif, terdapat Hub Aktif yang berfungsi sebagai perangkat pusat. Hub Aktif ini melaksanakan fungsi tambahan dalam mengalirkan sinyal komunikasi. Berbeda dengan Hub Pasif, Hub Aktif dapat memproses kembali sinyal komunikasi.

Setelah memperbarui sinyal komunikasi pengirim, Hub ini menyiarkannya ke semua node lain dalam jaringan komputer. Dengan adanya proses ini, Hub Aktif juga berfungsi sebagai pemancar ulang.

Hub Aktif meregenerasi sinyal komunikasi untuk meningkatkan kekuatan sinyal komunikasi. Selain ada proses regenerasi sinyal, cara kerja topologi star dengan Hub Aktif secara umum sama seperti topologi star dengan Hub Pasif.

3. Cara kerja topologi star dengan Switch

Switch bisa disebut pula dengan sebagai Hub cerdas lantaran dapat menjalankan beberapa fungsi tambahan yang tidak tersedia dalam perangkat Hub biasa.

Switch dapat mengirimkan data ke node penerima yang dimaksud setelah membaca alamat tujuan pesan data, serta melakukan beberapa fungsi tambahan, seperti manajemen jaringan, routing, bridging, dan regenarasi sinyal.

Cara kerja topologi star dengan Switch mirip seperti dengan Hub, yang mana perangkat pusat akan menerima pesan data dari pengirim. Namun, setelah menerima pesan, Switch tidak menyiarkan pesan tersebut secara langsung.

Sebaliknya, Switch akan memeriksa alamat tujuan terlebih dahulu. Kemudian, jika sudah ditemukan dan sesuai, Switch baru akan mengirim data ke node tujuan.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja topologi star dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dengan mengetahui cara kerjanya, pengguna bakal lebih mudah untuk memahami topologi star.

Selain itu, pengguna juga bakal lebih mudah untuk membedakan topologi star dengan jenis topologi lain. Untuk membedakan topologi star dengan jenis topologi lain, pengguna kiranya juga perlu mengetahui ciri-ciri atau karakteristiknya.

Lantas, apa saja karakteristik dari topologi star? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri topologi star dalam jaringan komputer yang perlu pula untuk dipahami.

Karakteristik topologi star

Terdapat ciri-ciri topologi star yang membedakannya dengan jenis topologi lain dalam jaringan komputer. Misalnya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com