Keramaian di Twitter Sepanjang 2013

KOMPAS.com - Pada akhir tahun telah menjadi tradisi situs jejaring sosial berbagi tren dan momen-momen penting sepanjang tahun 2013. Setelah YouTube membuat daftar video terpopuler, Twitter kini juga membuat daftar "kicauan" terpopuler sepanjang tahun.

Twitter bahkan membuat halaman khusus bagi yang ingin tahu tren apa yang terjadi sepanjang tahun. Di situs 2013.twitter.com tersebut Twitter membagi tren berdasar beberapa kategori.

Kategori-kategori tersebut dibagi berdasar hashtag #2013, #news, #entertainment, #sports, dan #showcase. Tiap-tiap kategori bisa diklik dan menampilkan tren di timeline Twitter berdasar bulan, seperti momen Academy Awards pada Februari, atau bom yang terjadi saat event marathon di Boston pada April.

Selain itu, Twitter juga mempublikasikan tweet yang paling banyak dibagi oleh pengguna lain (atau retweet). Tweet tersebut berasal dari aktris Lea Michele, salah satu bintang serial Glee, yang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada fans atas dukungan dan simpati yang disampaikan setelah aktor Glee, Cory Monteith meninggal dunia.Tweet tersebut telah di-retweet sebanyak 408.000 kali oleh penduduk Twitter di seluruh dunia.

Sementara, retweet terbanyak kedua berasal dari kicauan staf Paul Walker yang mengabarkan bintang Fast & Furious tersebut telah meninggal dunia akibat kecelakaan. Kabar duka tersebut di-retweet sebanyak 400.000 kali.

Selain mencari tahu tren kicauan populer di 2013, Twitter juga menyediakan data yang sama untuk tahun-tahun sebelumnya. Di sudut kiri bawah terdapat menu untuk melihat apa yang ramai dibicarakan di timeline Twitter di tahun 2010, 2011, dan 2012.

Sepanjang 2013 sendiri Twitter telah membuat banyak perubahan. Fitur-fitur baru ditambahkan, seperti percakapan di timeline yang digabung, foto yang otomatis ditampilkan di timeline, serta fitur Emergency alert. Perubahan itu seringkali diprotes penggunanya. Namun yang paling menjadi perhatian adalah penawaran saham perdana perusahaan.

Dikutip dari Mashable, Selasa (24/12/2013), Nick Bilton, wartawan New York Times dalam bukunya, Hatching Twitter: A True Story of Money, Power, Friendship, and Betrayal menulis bahwa tantangan Twitter di masa mendatang adalah mengatasi tekanan antara penggunanya dan dari lantai bursa saham. Bilton menegaskan bahwa Twitter bisa mencapai kepopulerannya berkat antarmuka yang sederhana.