Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasaran Ponsel 5G Dunia Didominasi Merek China

Kompas.com - 14/05/2020, 14:16 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski penggunaannya belum masif, jumlah pengiriman smartphone 5G  rupanya meningkat di awal tahun ini. Lembaga riset Strategy Analytics mencatat sebanyak 24,1 juta unit smartphone 5G terkirim secara global selama kuartal-I 2020. 

Angka tersebut lebih tinggi 29 persen dibandingkan keseluruhan tahun lalu. Sepanjang 2019, tercatat pengiriman sebanyak 18,7 juta ponsel 5G.

Baca juga: Dari 5G hingga Kesehatan Mental, Ini Prediksi Tren Smartphone di 2020

Posisi teratas untuk pabrikan ponsel 5G terbesar di dunia masih ditempati oleh Samsung dengan shipment 8,3 juta unit dan pangsa pasar 34,4 persen di kuartal-I 2020. Namun, sisanya didominasi oleh merek China, yakni Huawei, Vivo, Xiaomi, dan Oppo.

Data pengiriman smartphone 5G secara global pada kuartal-I 2020, menurut firma riset Strategy Analytics. Strategy Analytics Data pengiriman smartphone 5G secara global pada kuartal-I 2020, menurut firma riset Strategy Analytics.
"Para vendor smartphone China menguasai 61 persen dari volume pengiriman ponsel 5G di kuartal-I 2020, sebagian besar berasal dari pasaran China," tulis Strategy Analytics dalam laporannya.

Angka permintaan ponsel 5G memang paling besar di China, meskipun di tengah wabah Covid-19. Sebabnya antara lain penggelaran jaringan 5G yang cepat di Negeri Panda hingga akhir 2019.

Baca juga: Sinyal 5G Sudah Hadir di Gunung Everest

Hampir semua angka pengiriman ponsel 5G Huawei yang sebesar 8 juta unit pada kuartal-I 2020 berasal dari China. Pabrikan ini duduk di posisi kedua setelah Samsung dengan pangsa pasar 33,2 persen.

Sementara itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (14/5/2020), Xiaomi, Oppo, dan Vivo memiliki pangsa pasar gabungan sebesar 27 persen.

"Seiring dengan aktivitas ekonomi yang terus ditingkatkan di China, kami memprediksi angka pengiriman ponsel 5G ke wilayah pasar ini akan terus-menerus mengalami peningkatan dramatis pada 2020," tulis Strategy Analytics.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com