Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Perbedaan Threads Instagram dan Twitter, Serupa tapi Tak Sama

Kompas.com - 07/07/2023, 18:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta, perusahaan induk Instagram, WhatsApp, dan Facebook, resmi meluncurkan Threads, platform microblogging mirip Twitter. Sebagaimana Twitter, Threads merupakan layanan berbasis teks, di mana pengguna bisa melakukan percakapan tentang berbagai hal dengan video dan foto sebagai elemen pendukung.

Threads dan Twitter juga punya banyak kemiripan fitur. Kendati demikian, secara umum, Twitter lebih unggul lantaran lebih dulu berkembang sejak dirilis tahun 2006 lalu.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman KompasTekno, setidaknya ada 12 perbedaan antara Twiter dan Threads. Berikut ulasannya.

Perbedaan Threads dan Twitter

1. Cara akses

Perbedaan pertama adalah cara pengguna mengakses layanan. Pengguna Twitter bisa mengakses layanan Twitter dengan banyak cara.

Misalnya, lewat situs twitter.com, aplikasi Twitter, serta aplikasi pihak ketiga macam TweetDeck, TweetCaster, Hootsuite, Owly, dan masih banyak lainnya.

Sementara Threads hanya bisa diakses lewat aplikasi Threads yang ada di toko aplikasi Google Play Store di link ini dan Apple App Store .

Baca juga: Akun Threads Tidak Bisa Dihapus, Kecuali Menghapus IG Juga

2. Username

Di Twitter, pengguna bisa membuat akun baru dengan nama pengguna (username/handle) sesuai pilihannya, meski tergantung dengan ketersediaan. Username di Twitter diwakilkan dengan simbol "@", misalnya @kompascom.

Berbeda dengan Twitter, pengguna Threads hanya bisa mengimpor akun yang sudah dibuat lewat aplikasi Instagram. Artinya, pengguna tidak bisa membuat username dan akun baru di aplikasi Threads.

Hal ini bisa terbilang wajar lantaran aplikasi ini hadir dengan slogan "Threads, an Instagram app" (Threads, aplikasi Instagram). Karena menggunakan akun Instagram, nama pengguna Threads juga otomatis mengikuti Instagram.

Yang berbeda, username di Threads tidak menganut simbol "@", melainkan seperti nama domain, misalnya "janedoe.threads.net". Nama itu muncul di halaman profil pengguna.

Akan tetapi, pengguna hanya cukup memasukkan username tanpa "threads.net" ketika melakukan pencarian akun di kolom search.

3. Dominasi warna

Salah satu perbedaan yang paling mencolok di antara Threads dan Twitter adalah dominasi warna yang digunakan pada aplikasi. Twitter sangat identik dengan warna biru. Sedangkan, Threads didominasi dengan warna hitam dan putih saja.

Warna biru digunakan untuk ikon verified (centang biru) dan ketika menyebut (mention) akun lain.

4. Opsi timeline

Threads memiliki timeline yang random. Sedangkan Twitter memiliki dua opsi timeline, yaitu For You dan Following.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Threads memiliki timeline yang random. Sedangkan Twitter memiliki dua opsi timeline, yaitu For You dan Following.

Sekilas, linimasa (timeline) di Threads dan Twitter terlihat sama. Namun, sebenarnya ada sejumlah perbedaan.

Salah satunya opsi melihat linimasa. Twitter menyediakan dua opsi timeline, yakni "For you" dan "Following". Timeline For You menampilkan seluruh twit dari pengguna yang diikuti (follow) dan twit "viral" dari akun lain yang tidak di-follow.

Sedangkan, timeline "Following" khusus menampilkan twit dari orang yang di-follow pengguna. Di Threads, pengguna hanya memiliki satu timeline yang isinya random, baik dari pengguna yang di-follow dan akun orang lain tidak di-follow.

Cara kerja timeline Threads ini mirip seperti timeline "For You" di Twitter atau seperti tab "For You" di TikTok.

Baca juga: Cara Sembunyikan Akun Threads di Profil Instagram

5. Jumlah karakter

Di Twitter, pengguna yang tidak berlangganan Twitter Blue alias pengguna gratisan, memiliki limit 280 karakter untuk setiap satu twit. Pengguna bisa membuat utas (thread), yakni kumpulan beberapa twit dengan topik yang sama.

Di Threads, pengguna mendapatkan limit hingga 500 karakter untuk setiap satu posting yang dibuat. Pengguna juga bisa membuat thread, sebutan untuk postingan di Threads, mirip twit di Twitter.

6. Media di postingan

Perbandingan tampilan ketika memposting Threads dan Tweet.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Perbandingan tampilan ketika memposting Threads dan Tweet.

Di aplikasi berlogo burung milik Elon Musk ini, pengguna tak hanya bisa memposting teks, namun juga termasuk foto, video, gif, polling, hingga lokasi. Di Twitter, pengguna juga bisa mengatur jadwal twit diunggah.

Sementara Threads, untuk saat ini baru memungkinkan pengguna untuk memposting teks, video, dan gambar saja. Persamaannya, postingan di Threads dan Twitter sudah sama-sama bisa diatur opsi "siapa yang bisa membalas".

Keduanya punya opsi yang sama, yaitu "everyone can reply" (semua orang bisa membalas), "people you follow" (orang yang diikuti), dan "only people you mention" (hanya orang yang disebutkan).

7. Opsi edit

Twitter memiliki layanan Twitter Blue, sebuah langganan berbayar mulai Rp 120.000 per bulan. Dengan berlangganan, pengguna bisa mendapatkan fitur eksklusif seperti fitur edit twit.

Sesuai namanya, fitur Edit Tweet memungkinkan pengguna untuk mengoreksi twit yang sudah diunggah. Aplikasi Threads bikinan Mark Zuckerberg ini belum punya fitur untuk mengedit postingan.

Baca juga: Threads Laris Manis, Tembus 30 Juta Pengguna Kurang dari Sehari

8. Metrik views

Di Twitter, pengguna bisa memberikan like (suka), retweet, retweet quote, dan membagikan twit ke luar Twitter. Kini, postingan twit juga memiliki metrik "views" untuk melihat jumlah penayangan twit.

Threads juga memiliki fitur like, report (mirip retweet), quote (mirip retweet quote), serta fitur berbagi lintas platform. Bedanya, Threads tidak memiliki fitur "views".

9. Mengirim DM

Pengguna Twitter bisa mengirim pesan langsung lewat direct message (DM), baik ke orang yang di-follow atau tidak. Sementara Threads belum memiliki opsi DM untuk mengirim pesan secara privat.

10. Halaman profil

Perbedaan tampilan profil di aplikasi Threads dan Twitter.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Perbedaan tampilan profil di aplikasi Threads dan Twitter.

Di halaman profil Twitter, pengguna bisa melihat beragam informasi mulai dari gambar header, foto profil, nama, handle, bio, jumlah follower/following, twit, balasan (replies), media (foto/video yang diunggah), tanggal bergabung Twitter, hingga like (twit yang disukai).

Sementara di profil Threads, pengguna bisa melihat nama, username domain, bio, jumlah followers, postingan threads, serta replies saja. Pengguna juga bisa menemukan ikon Instagram. Bila diklik, pengguna akan dialihkan ke profil Instagram milik pengguna tersebut.

Baca juga: Bos Instagram Blak-blakan, Akui Manfaatkan Kondisi Twitter untuk Rilis Threads

11. Tab notifikasi

Di Twitter, pengguna bisa melihat semua aktivitas di Twitter lewat tab "Notification/notifikasi". Di sana, pengguna bisa melihat mention dari pengguna lain, orang yang mengikuti pengguna, balasan (replies) akun lain, hingga rekomendasi twit dan subscribe akun Twitter lain.

Sementara di Threads, pengguna bisa melihat aktivitas di Threads lewat tab "Activity/aktivitas". Di dalamnya, pengguna bakal melihat notifikasi orang yang mengikuti serta replies/mention dari akun lain.

12. Data yang dikumpulkan

(Ki-ka) Tangkapan layar perbandingan data yang dihimpun Instagram, Twitter, dan Threads.App Store (Ki-ka) Tangkapan layar perbandingan data yang dihimpun Instagram, Twitter, dan Threads.

Salah satu kritikan yang muncul di awal peluncuran Threads adalah mengenai banyaknya data pengguna yang dihimpun. Berdasarkan informasi yang ditampilkan di laman unduh Threads di App Store, aplikasi ini mengumpulkan setidaknya 14 jenis data.

Data tersebut adalah kesehatan, keuangan, informasi kontak, konten pengguna, riwayat pencarian, penggunaan data, diagnostik, pembelian, lokasi, kontak, riwayat peramban, identifiers, informasi sensitif, dan "data lain" yang tidak dirinci.

Jumlah itu lebih sedikit dibanding Twitter yang hanya menghimpun 10 jenis data. Data yang dikumpulkan Twitter dari pengguna adalah pembelian, informasi kontak, konten pengguna, riwayat peramban, penggunaan daya, lokasi, kontak, riwayat pencarian, identifiers, dan diagnostik.

Melansir Mashable, hal ini tidak mengagetkan. Sebab, Threads menginduk Instagram, di mana aplikasi itu juga mengumpulkan cukup banyak data. Jenis data yang dihimpun Threads dan Instagram juga sama persis.

Nah, untuk mempermudah, berikut perbandingan antara Threads dan Twitter dalam tabel.

Fitur Twitter Threads
Cara akses Bisa lewat platform ketiga seperti TweetDeck, TweetCaster, Hootsuite, Owly, dll. Harus lewat aplikasi Threads dan login menggunakan akun Instagram
Username Bisa membuat handle sendiri apabila masih tersedia. Mengimpor dari akun Instagram
Warna Dominasi biru dan putih mode terang) atau biru dan hitam (mode gelap) Dominasi hitam dan putih
Timeline Bisa pilih "for you" dan "following" Acak, berisi isu-isu yang sedang ramai dibicarakan, baik dari akun yang diikuti maupun tidak
Jumlah karakter Maksimal 280 (pengguna gratis) atau 10.000 (Twitter Blue) Maksimal 500 karakter
Media Teks, foto, video, gif, polling, dan lokasi teks, foto, video
Opsi edit Hanya berlaku utnuk pelanggan Twitter Blue Tidak ada
Metrik views Ada Tidak ada
Pesan langsung Ada Tidak ada
Aktivitas Semua aktivitas bisa dilihat di tab "notifikasi" Semua aktivitas bisa dilihat di tab "aktivitas"
Halaman profil Menampilkan gambar header, foto profil, nama, handle, bio, jumlah follower/following, twit, balasan (replies), media (foto/video yang diunggah), tanggal bergabung Twitter, dan like (twit yang disukai) Nama, username domain, bio, jumlah followers, postingan threads, serta replies
Data yang dikumpulkan Pembelian, informasi kontak, konten pengguna, riwayat peramban, penggunaan daya, lokasi, kontak, riwayat pencarian, identifiers, dan diagnostik. Kesehatan, keuangan, informasi kontak, konten pengguna, riwayat pencarian, penggunaan data, diagnostik, pembelian, lokasi, kontak, riwayat peramban, identifiers, informasi sensitif, dan "data lain" yang tidak dirinci.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com