Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Orang-orang yang Kerja di Apple, Serba Rahasia dan Beban Tinggi

Kompas.com - Diperbarui 13/12/2023, 08:43 WIB
Caroline Saskia,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Apple? Pembuat iPhone ini adalah perusahaan terbesar di dunia dalam hal nilai kapitalisasi pasar yang banyak pula menelurkan inovasi. Bekerja di Apple pun mungkin menjadi sesuatu yang diimpi-impikan oleh banyak orang.

Namun, berdasarkan penuturan mereka yang pernah berkarir di perusahaan tersebut, kiprah profesional di Apple ternyata tak seindah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan yang terasa berat, kalau bukan aneh.

Baca juga: Karyawan Apple dan Meta Hanya Betah Kerja 2 Tahun Lalu Resign

Pengalaman orang-orang yang bekerja di Apple jarang diketahui karena memang ada peraturan untuk menjaga rahasia perusahan. Jika dianggap membocorkan informasi dan identitasnya ketahuan, ada sanksi yang menanti.

Untungnya, ada sejumlah karyawan yang bersedia menjelaskan seperti apa suasana kantor di perusaan berlogo buah itu dengan cara menjawab pertanyaan secara anonim di situs Quora.

Kesaksian mereka mengungkap bermacam hal, mulai dari gaya hidup serba sehat yang bikin malu orang gemuk sampai mesti rutin kerja di hari Minggu. Berikut ini sekelumit kisah para karyawan Apple, seperti dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Senin (11/12/2023).

Ruangan diberi tirai hitam, tempat sampah dipantau

Ilustrasi tempat sampah di dapur. SHUTTERSTOCK/G.MARTYSHEVA Ilustrasi tempat sampah di dapur.

Akun Quora bernama “Tim Su" mengaku pernah bekerja di Apple. Tidak disebutkan bagian dan tanggung jawab yang dipegang, tetapi ia menjawab sebuah pertanyaan soal “Alasan di balik Apple dapat memegang kendali begitu besar untuk melindungi sebuah informasi”.

Tim Su pun menjawab bahwa segala informasi dijaga ketat oleh Apple. Para karyawan  hanya boleh menyebutkan sebuah produk di percakapan dengan memakai kode namanya, bukan julukan resmi seperti "iPhone 15" atau "iPad 2024".

Anggota tim yang ditempatkan di “tim khusus” tidak boleh memberi tahu rekan kerja mereka apa yang sedang dikerjakan. Ruangan-ruangannya dipasangi tirai hitam dan jendela buram agar tidak mudah diintip, bahkan tempat sampahnya pun dipantau juga.

“Saya rutin berjalan di area yang bertuliskan 'Diperlukan Izin Rahasia'. Bisa saya katakan Apple berusaha keras untuk menjadikan 'kerahasiaan' sebagai bagian dari budaya,” tulis Tim Su.

Baca juga: Apple Mengalah, Turuti Kemauan Google Adopsi RCS

Dalam kesempatan lain, CEO Apple Tim Cook mengaku bahwa perusahaannya memang memiliki tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi. Alih-alih memberi penjelasan, Cook justru bangga dengan apa yang sudah diterapkan selama ini di Apple.

“Itu adalah bagian dari keajaiban Apple. Saya tidak akan membiarkan orang lain mengetahui keajaiban kami karena saya tidak mau orang lain ikut menerapkannya,” ungkap Cook dalam sebuah wawancara.

Bikin malu orang gemuk

Ilustrasi gaya hidup sehatDok. Shutterstock Ilustrasi gaya hidup sehat

Menurut pengakuan salah seorang pekerja yang berbicara secara anonim, ada begitu banyak orang sehat, bertubuh langsing dan bugar, serta berpenampilan menarik di Apple sehingga karyawan bertubuh gemuk bakal malu sendiri.

Para karyawan Apple rajin berolahraga, seperti balapan sepeda, maraton, dan sebagainya. Orang-orang yang punya obesitas pun seolah mengalami “tekanan” sosial karena harus menghabiskan waktu setiap hari bersama dengan orang-orang bergaya hidup sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com