Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Makin Tajir Melintir, Sekian Kekayaannya Sekarang

Kompas.com - 13/03/2024, 09:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Meta Mark Zuckerberg makin "tajir melintir" pada tiga bulan pertama 2024 ini. Meta merupakan perusahaan induk tiga jejaring sosial raksasa Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Kekayaan bersih Mark Zuckerberg disebut melonjak hampir 54 miliar dollar AS atau sekitar Rp 837,2 triliun sejak awal tahun, menurut data Bloomberg Billionaires Index.

Zuck, panggilan akrab bos Meta itu, makin tajir karena harga saham Meta juga melonjak. Hal ini mengingat sumber utama dari kekayaan itu memang berasal dari Meta Platforms Inc, yang dulunya bernama Facebook Inc. Zuckerberg diketahui memiliki porsi 13 persen saham di Meta.

Pada penutupan sesi perdagangan, Jumat (8/3/2024), kekayaan bersih (net worth) Mark Zuckerberg tercatat di angka 182 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.819,9 triliun.

Pada hari yang sama, harga saham Meta terpantau diperdagangkan di level tertinggi 521,05 dollar AS (sekitar Rp 8 juta) per lembarnya.

Harta Zuckerberg yang senilai 2.819,9 triliun itu terpaut 7 miliar dollar AS di belakang miliarder teknologi Elon Musk.

Dua orang ini sempat berebut takhta orang terkaya nomor satu dunia beberapa tahun silam. Namun, sejak November 2020, Zuck belum pernah lebih kaya dari CEO Tesla dan pemilik X Corp itu.

Baca juga: Bill Gates, Zuckerberg, Sundar Pichai Kondangan Bareng ke Anak Crazy Rich India

Daftar 10 orang paling tajir di dunia versi Bloomberg Billionaires Index per 12 Maret 2024.Bloomberg Billionaires Index Daftar 10 orang paling tajir di dunia versi Bloomberg Billionaires Index per 12 Maret 2024.
Kekayaan Zuckerberg sangat bergantung pada pergerakan harga saham Meta. Menurut pantauan KompasTekno, harga saham Meta ditutup di angka 483,59 dollar AS (kira-kira Rp 7,5 juta) pada akhir sesi perdagangan Senin (11/3/2024), turun dari sesi perdagangan hari Jumat.

Hal ini turut membuat harta Zuck menguap 7,85 miliar dollar AS (kira-kira Rp 121,6 triliun). Jadi, per Selasa (12/3/2024) siang, total net worth Mark Zuckerberg berada di angka 174 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.695,8 triliun per 12 Maret 2024.

Dengan total kekayaan tersebut, Mark Zuckerberg menempati posisi keempat sebagai orang paling tajir di dunia, berada di belakang CEO LVMH Bernard Arnault, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan Elon Musk.

Zuckerberg menjadi miliarder sejak 2008, empat tahun setelah mendirikan Facebook. Ketika itu, Zuckerberg masuk dalam kategori miliarder hasil jerih payah sendiri (self-made) termuda di usia 23 tahun.

Zuckerberg memulai debutnya sebagai miliarder di posisi nomor 321 di The Forbes 400, dengan kekayaan bersih 1,5 miliar dollar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Insider, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Kebiasaan Unik Mark Zuckerberg Sebelum Tidur, Ajak Anaknya Coding Bareng

Harta Elon Musk menguap Rp 619 triliun

Elon Musk memiliki nasib berbeda dengan Zuckerberg. Pemilik Twitter, perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, perushaan chip otak Neuralink, dan lainnya ini harus legowo kehilangan hartanya hampir 40 miliar dollar AS dalam tiga bulan pertama 2024 ini.

Hal itu dikarenakan harga saham Tesla anjlok 29 persen. Musababnya, investor khawatir mengenai perlambatan permintaan global terhadap kendaraan listrik Tesla.

Saat ini, Elon Musk berada di posisi ketiga orang paling kaya sedunia, dengan total net worth senilai 190 miliar dollar AS atau setara Rp 2.944,2 triliun.

Elon Musk memulai debutnya di daftar Miliarder Forbes empat tahun kemudian (2012). Ketika itu, Musk masuk di posisi 634 dengan nilai kekayaan bersih 2 miliar dollar AS.

Lebih dari satu dekade kemudian, nama Elon Musk selalu berada di 5 besar daftar orang paling tajir sedunia, setidaknya dalam 4 tahun beberapa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com