Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kata “2ndhand Embarrassment” yang Sering Digunakan di Media Sosial

Kompas.com - 25/03/2024, 15:31 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Kata 2ndhand Embarrassment cukup ramai digunakan di berbagai media sosial. Beberapa pengguna menggunakan istilah 2ndhand Embarrassment di platform X Twitter, salah satunya pada postingan pada utas di akun dengan handle @fkqpsek1003

Akun tersebut mengatakan “I can feel the 2ndhand Embarrassment” atau apabila diartikan menjadi “Saya bisa merasakan rasa malu secara tidak langsung”.

Lantas apa sebenarnya arti kata 2ndhand Embarrassment? Apa maksud dari rasa malu tidak langsung yang sering diutarakan beberapa pengguna di media sosial? Selengkapnya berikut ini penjelasannya.

Baca juga: Arti Kata Medium Ugly, Bahasa Gaul yang Lagi Ramai di Medsos

Arti 2ndhand Embarrassment

Dilansir dari laman Choosing Therapy, 2ndhand Embarrassment merupakan rasa malu yang tidak langsung atau tidak disengaja. Perasaan ini dialami sebagian orang seperti merasa tidak enak hati atau tidak nyaman karena tingkah laku orang lain meskipun tidak terlalu mengenal mereka.

2ndhand Embarrassment bisa saja terjadi saat sedang menonton film, melihat orang yang tidak dikenal berinteraksi, atau melihat seseorang melakukan kesalahan memalukan.
Seseorang yang merasakan 2ndhand Embarrassment akan cenderung ingin menghindari situasi atau orang yang membuat merasa malu.

Contohnya saja, kita mungkin akan meninggalkan ruangan jika ada adegan memalukan di TV, dan meminta maaf atas kesalahan yang sebenarnya dilakukan oleh orang lain, atau sibuk dengan ponsel saat obrolan menjadi tidak nyaman. Ini adalah cara untuk mengurangi atau menghindari perasaan malu yang tidak diinginkan.

Penyebab

Seseorang yang sering merasakan 2ndhand Embarrassment biasanya diakibatkan karena mereka dapat merasakan empati terhadap orang yang secara tidak sengaja mengatakan atau melakukan sesuatu yang dianggap "tidak pantas".

Ketika seseorang menyaksikan situasi seperti itu, mereka bisa jadi merenungkan bagaimana mereka sendiri akan merasa dalam situasi serupa.

Ini menunjukkan bahwa seseorang bisa merasakan empati dan berbagi perasaan dengan orang lain, bahkan jika kita tidak secara langsung terlibat dalam situasi tersebut.

Baca juga: Arti Kata “Savage”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com