Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Main "Call of Duty Warzone Mobile" 8 Jam, Visual Apik Mekanisme Menarik

Kompas.com - 01/04/2024, 12:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Publisher game Activision telah meluncurkan permainan shooter Call of Duty Warzone Mobile (COD Warzone Mobile) di platform Android dan iOS hari Kamis (21/3/2024) lalu.

Game tembak-menembak ini menghadirkan gameplay yang cukup berbeda dari Call of Duty Mobile (CODM) keluaran 2019 lalu.

Sebab, COD Warzone Mobile memiliki fokus pada mode "Battle Royale", yang mengharuskan pemain untuk bertahan hidup sambil menumpaskan ratusan musuh yang menghadang. Pada akhirnya, hanya ada satu pemain atau tim saja yang dinyatakan sebagai pemenang.

Call of Duty Mobile juga memiliki mode Battle Royale, bedanya game ini tidak hanya menempatkan fokusnya untuk mode itu, tetapi juga mode Multiplayer seperti "Team Deathmatch" dan "Search and Destroy".

Baca juga: Spesifikasi HP Android dan iPhone untuk Main COD Warzone Mobile

KompasTekno berkesempatan untuk mencoba Call of Duty Warzone Mobile di ponsel Android kami, Samsung Galaxy A73, selama delapan jam. Berikut ini impresi kami mengenai fitur dan gameplay yang ditawarkan COD Warzone Mobile.

Disambut tutorial

Tutorial Call of Duty Warzone MobileKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Tutorial Call of Duty Warzone Mobile
Saat pertama kali hands-on COD Warzone Mobile, kami langsung disambut sebuah tutorial yang mengajarkan mekanisme dasar seputar game ini, mulai dari berjalan, melompat, hingga menembak.

Terdapat dua mode menembak yang bisa dipilih pengguna, yaitu Manual Fire dan Auto Fire. Manual Fire memungkinkan pengguna untuk menembak secara manual, sedangkan Auto Fire membuat pengguna menembak secara otomatis ketika mendeteksi musuh.

Kami merasa bahwa Manual Fire lebih ideal, karena memberikan fleksibilitas saat ingin menembak musuh. Berbeda dari Auto Fire yang hanya menembak kalau ada musuh.

Tak hanya itu, Auto Fire membutuhkan waktu untuk "mengunci" (lock on) target, sehingga waktu pengguna akan terbuang. Padahal, reaksi yang cepat sangat dibutuhkan untuk game tembak-menembak kompetitif seperti COD Warzone Mobile.

Setelah memilih mode menembak ini, nantinya pengguna akan diajak bermain mode Battle Royale melawan bot. Dengan begitu, pengguna bisa mempraktikkan apa yang sudah dipelajari di tutorial.

Grafik yang berevolusi

Salah satu keunikan COD Warzone Mobile terletak pada aspek visualnya. Ketika baru pertama kali memainkan game ini, COD Warzone Mobile akan terlihat "burik" dengan visual yang berkualitas rendah.

Begitu gamer memainkan beberapa match, kualitas visual tersebut akan meningkat menjadi lebih baik.

Hal ini dikarenakan COD Warzone Mobile mengunduh tekstur dan aset visual di latar belakang (background) permainan. Peningkatan visual itu terjadi karena tekstur sudah selesai diunduh dan dipasangkan.

Sebagai contoh, pengguna bisa melihat visual COD Warzone Mobile saat pertama kali bermain di bawah ini. Terlihat banyak subjek dan objek yang masih blur, misalnya karakter nonpemain (NPC), pistol, dan mobil.

Kualitas visual di Call of Duty Warzone Mobile akan meningkat seiring berjalannya waktuKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Kualitas visual di Call of Duty Warzone Mobile akan meningkat seiring berjalannya waktu
Sementara itu, gambar di bawah yang ditangkap (screenshot) setelah bermain beberapa match, menunjukkan visual yang lebih ciamik. Semua objek tampak memiliki detail yang lebih tajam.

Kualitas visual di Call of Duty Warzone Mobile akan meningkat seiring berjalannya waktuKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Kualitas visual di Call of Duty Warzone Mobile akan meningkat seiring berjalannya waktu
Masih soal visual, COD Warzone Mobile menyediakan opsi grafik "Low", "Mid", dan "High". Akan tetapi, kami hanya menemukan opsi "Low" dan "Mid" saat menggunakan Samsung Galaxy A73.

Opsi "High" hanya bisa digunakan untuk smartphone terbaru seperti iPhone 15 Pro Max. Pilihan ini memungkinkan pengguna menikmati COD Warzone Mobile dengan visual paling baik.

Ada berbagai mode, tetapi belum ada ranked

Daftar mode Call of Duty Warzone MobileKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Daftar mode Call of Duty Warzone Mobile
COD Warzone Mobile menghadirkan enam mode permainan, yakni "Mobile Royale", "Battle Royale", "Rebirth Resurgence", "Mosh Pit", dan "Shoot the Ship". Setiap mode ini bisa dimainkan secara kooperatif bersama teman pengguna.

Mobile Royale adalah mode Battle Royale yang mempertandingkan sebanyak 78 pemain di peta (map) Verdansk.

Mode ini terbilang singkat karena durasi permainannya adalah sepuluh menit. Hal ini karena jumlah pemainnya lebih sedikit, dan peralatan (loot) yang tersebar di peta lebih baik, sehingga semua pemain menjadi lebih kuat.

Baca juga: Call of Duty Warzone Mobile Dibanjiri Rating Rendah di Google Play Store

Kemudian ada Battle Royale, yakni mode yang mempertandingkan 120 pemain di peta Verdansk. Battle Royale adalah mode orisinal COD Warzone Mobile yang berdurasi sekitar 20 menit.

Pengguna juga bisa menikmati Rebirth Resurgence, yakni mode Battle Royale yang mempertemukan 48 pemain dalam peta Rebirth Island.

Selain ketiga mode Battle Royale tersebut, ada mode Multiplayer bernama Mosh Pit dan Shoot the Ship.

Mosh Pit sejatinya merupakan koleksi dari sejumlah mode Multiplayer yang diacak, tepatnya "Team Deathmatch", "Domination", "Hardpoint", dan "Kill Confirmed".

Deretan mode ini mengharuskan pemain mengeliminasi musuh untuk mengumpulkan poin, atau mengeklaim dan mempertahankan sebuah zona dari serangan musuh.

Setiap mode ini dimainkan oleh 12 pemain dalam peta yang diacak. Daftar peta tersebut mencakup Scrapyard, El Asilo, Hotel, Shipment, dan Shoot House.

Di sisi lain, Shoot the Ship pada dasarnya mirip seperti Mosh Pit, tetapi peta yang dimainkan hanya Shoot House dan Shipment saja.

Sejauh ini, COD Warzone Mobile tidak memiliki mode kompetitif (ranked). Dengan begitu, pengguna baru bisa mengasah kemampuannya di mode kasual saja.

Kami sudah bermain mode Battle Royale selama 3 jam lebih, sedangkan mode Multiplayer kami mainkan selama 4 jam lebih. Kami lebih menyukai mode Battle Royale, khususnya Mobile Royale yang menawarkan gameplay lebih singkat dan seru.

Di sisi lain, kami merasa mode orisinal Battle Royale di COD Warzone Mobile sama seperti mode Battle Royale di game lainnya. Tempo permainan sangat lambat, sehingga pengguna bisa saja menghabiskan banyak waktu di match tanpa bertempur dengan musuh.

Mekanisme Battle Royale yang menarik

Sistem Gulag di Call of Duty Warzone MobileKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Sistem Gulag di Call of Duty Warzone Mobile
Call of Duty Warzone Mobile memiliki sejumlah mekanisme permainan yang menarik, khususnya di mode Battle Royale. Salah satunya adalah "Gulag", yang memungkinkan pemain untuk kembali ke match setelah darah alias hit points (HP) mencapai nol.

Sistemnya, pengguna akan dikirimkan ke sebuah penjara untuk beradu mekanik satu lawan satu (1v1) melawan pemain lainnya. Siapa yang menang, ia berhak hidup kembali (respawn) dan bergabung ke dalam match yang berlangsung.

Sebaliknya, pengguna yang kalah tidak bisa respawn. Rekan tim pengguna harus mengakses alat "Buy Station" di peta untuk membangkitkan pengguna.

Gulag tidak tersedia di mode Rebirth Resurgence. Dalam mode ini, pemain akan langsung kembali ke game asalkan rekan timnya masih hidup. Jadi, ini memungkinkan duel yang tidak berkesudahan, hingga semua anggota dalam tim musuh benar-benar ditumpaskan.

Mekanisme berikutnya mencakup "Supply Cache" dan "Contract". Kedua sistem ini merupakan cara pemain untuk mengumpulkan loot yang memperkuat diri.

Supply Cache merupakan kotak yang berisi berbagai senjata seperti HRM-9, MTZ-556, granat, baju pelindung (armor plate), dan masih banyak lagi. Pengguna juga dapat menemukan senjata dan loot lainnya di lantai bangunan.

Di sisi lain, Contract merupakan berbagai misi sampingan (side quest) yang bisa dikerjakan pengguna. Caranya, akses laptop yang tersebar di peta, kemudian terima misi yang tercantum.

Misi ini bermacam-macam, mulai dari memburu musuh yang ditandai di peta, mengamankan sebuah zona, atau bertahan hidup ketika lokasi pengguna ditandai di peta. Usai mengerjakan misi ini, pengguna diberikan hadiah berupa uang.

Uang ini bisa digunakan di Buy Station yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain membangkitkan teman, uang juga bisa digunakan untuk membeli senjata, armor plate, dan suplai lainnya.

Pengguna nantinya juga bisa menemukan kotak "Loadout". Kotak ini berisi senjata andalan yang sudah dipilih pengguna dalam Loadout miliknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com