Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Jadi Template Instagram Story, Apa Itu Winamp?

Kompas.com - Diperbarui 14/06/2024, 06:06 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Instagram Stories baru-baru ini diramaikan dengan template Winamp yang hadir diunggah pengguna Instagram. Bentuk template ini adalah tampilan Winamp jaman dulu, selanjutnya diikuti dengan kalimat “Lagu yang masuk playlist Winamp kamu dulu?”

Nantinya pengguna bisa menggunakan tren template Winamp tersebut dengan menambahkan lagu favoritnya yang biasa diputar di pemutar musik Winamp. Bagi sebagian pengguna hal ini menimbulkan kenangan tersendiri.

Salah satu penggunaan template Instagram Story menggunakan pemutar musik Winamp dapat dilihat dari contoh di bawah ini. 

Ilustrasi template Winamp di IG StoriesKompas.com/soffyaranti Ilustrasi template Winamp di IG Stories

Pasalnya aplikasi pemutar musik Winamp sendiri populer di rentang tahun 1990 hingga 2000-an dan menjadi andalan pengguna komputer Windows untuk mendengarkan berbagai musik favoritnya pada masanya. 

Kendati demikian kepopuleran Winamp semakin memudar pada pada pertengahan hingga akhir tahun 2000-an. Salah satu faktornya adalah mulai hadirnya aplikasi pemutar media lain. Maka dari itu tren template Winamp seakan membawa kembali kenangan pengguna.

Namun tak jarang sebagian pengguna masih asing mengenai aplikasi Winamp yang hadir di awal 2000-an. Nah bagi Anda salah satunya yang merasa asing mengenai aplikasi Winamp, berikut ini uraian mengenai apa itu Winamp dan sejarah singkatnya.

Baca juga: Winamp Versi Baru Resmi Dirilis, Tampilan Modern dan Fitur Lebih Lengkap

Apa itu Winamp?

Winamp sendiri merupakan perangkat lunak pemutar media yang dikembangkan oleh Nullsoft, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Winamp dikenal karena kemampuannya untuk memutar berbagai format audio dan video, serta antarmuka yang dapat disesuaikan dengan skin dan plugin.

Sejarah singkat Winamp

Winamp pertama kali dirilis oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev dari Nullsoft pada tahun 1997. Versi awalnya, Winamp 0.20a, diluncurkan pada bulan April. Winamp mulai mendapatkan perhatian karena kesederhanaan dan efisiensinya dalam memutar file MP3.

Pada tahun 1998, Winamp 1.0 dirilis, menawarkan antarmuka yang lebih baik dan mendukung fitur skin yang dapat diubah-ubah.

Pada tahun 1999 Nullsoft diakuisisi oleh AOL dengan harga sekitar 80 juta dollar AS. Pada tahun ini, Winamp 2.0 diluncurkan dengan berbagai peningkatan performa dan fitur. Versi ini menjadi sangat populer di kalangan pengguna komputer.

Hingga pada tahun 2000-2002 Winamp 2.7 dan 2.8 dirilis, memperkuat posisinya sebagai pemutar media favorit dengan dukungan untuk berbagai format audio dan video, serta komunitas yang aktif membuat skin dan plugin.

Tantangan dan penurunan

Pada tahun 200 Winamp 3.0 dirilis, namun tidak diterima dengan baik karena masalah performa dan kompatibilitas. Banyak pengguna merasa versi ini kurang stabil dibandingkan versi 2.x.

Selanjutnya di tahun 2003 Winamp 5.0 diluncurkan, menggabungkan stabilitas versi 2.x dengan fitur-fitur canggih dari versi 3.x. Ini membantu memulihkan beberapa kepercayaan pengguna.

Baca juga: Winamp Versi Reborn Resmi Dirilis, Tampilan Lama dengan Sejumlah Fitur Baru

Era modern dan kembalinya Winamp

Pada tahun 2013 AOL mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan Winamp. Namun, pada akhir tahun, Radionomy, sebuah perusahaan yang berbasis di Belgia, mengakuisisi Winamp dengan tujuan untuk menghidupkannya kembali.

Berlanjut di tahun 2018 versi beta dari Winamp 5.8 bocor ke publik dan kemudian dirilis secara resmi oleh Radionomy. Versi ini kompatibel dengan sistem operasi modern dan memperbaiki banyak bug.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com