Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Bantah Retas Ponsel Bos Amazon

Kompas.com - 23/01/2020, 13:57 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Pesan tersebut berisikan informasi pribadi dan rahasia Besoz tentang kehidupan pribadinya yang belum banyak diketahui publik.

Menurut perwakilan PBB, David Kaye dan ahli independen yang ditunjuk PBB untuk memeriksa pelanggaran HAM dan kebebasan berekspresi, Pangeran Salman terlibat dalam kasus peretasan ini untuk mempengaruhi pemberitaan The Washington Post tentang Arab Saudi.

Menggunakan spyware Pegasus

Laporan New York Times menyebut, analisis forensik digital pada ponsel Bezos dilakukan oleh firma konslutasi bisnis kenamaan yang berbasis di AS, FTI Consulting.

Dari hasil investigasi itu, FTI menemukan malware yang digunakan untuk meretas ponsel Bezos adalah Pegasus, spyware buatan perusahaan Israel bernama NSO Group.

Pegasus juga sempat ramai karena dikabarkan membobol 1.400 pengguna WhatsApp global bulan November lalu.

Baca juga: Begini Cara Mengaktifkan Dark Mode di WhatsApp Android

Salah satu analis teknis mengonfirmasi penggunaan Pegasus sebagai spyware di ponsel Bezos tapi tidak menyebutkannya secara detail.

Namun, NSO membantah keterlibatannya dalam kasus ini. Mereka menegaskan kembali bahwa teknologinya digunakan untuk kegiatan investigasi teror dan kejahatan serius.

"Seperti yang kami nyatakan dengan tegas pada April 2019 dengan tudingan salah yang sama, teknologi kami tidak digunakan dalam hal ini," jelas perwakilan NSO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com