"Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur," jelas Arno.
Ia berharap akan lebih banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang akan menerapkan pembayaran digital.
Selain pembayaran SPP, GoBills juga bisa digunakan untuk membayar berbagai jenis layanan, mulai dari listrik, air, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak, hingga zakat.
Di bidang pendidikan, GoPay telah membantu Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk implementasi QRIS.
Di awal tahun 2019, GoPay juga telah menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.
Pernah jadi gurauan
Jauh-jauh hari sebelumnya, ide ini sudah lama ramai menjadi bahan meme dan candaan warganet. Terutama saat eks bos Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Mengaku Penggemar Netflix
Siapa sangka, gurauan tersebut benar-benar terwujud. Nadiem memang telah mundur dari jabatan CEO Gojek dan digantikan oleh Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Itu artinya, ia tidak lagi membuat keputusan strategis di startup yang ia dirikan.
Namun, Nadim diketahui memegang saham seri D, E, dan I. Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.
Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham. Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham. Selebihnya dimiliki pemegang saham lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.