Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Jack Ma, Kritik Pemerintah, Diisukan Tewas, hingga Muncul di Video 50 Detik

Kompas.com - 21/01/2021, 13:14 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Kursi juri Ma diisi oleh petinggi Alibaba lain di episode itu. Nama Ma juga dihapus dari website acara dan tidak diikutsertakan dalam video promosi.

Kabar hilangnya Jack Ma membuat publik berspekulasi. Kabar burung menyebut Ma ditangkap dan dipenjara karena mengkritik pemerintah China.

Namun menurut jurnalis CNBC, David Faber, Ma bukan menghilang, melainkan sembunyi dari sorotan publik. Faber menduga Ma berada di Kota Hangzhou, markas perusahaan Alibaba.

Baca juga: Begini Kabar Terbaru Jack Ma yang Diduga Menghilang

Nasionalisasi perusahaan Jack Ma

Di sela-sela "hilangnya" Jack Ma, pemerintah China mengumumkan akan melakukan investigasi ke perusahaan teknologi raksasa, termasuk Alibaba Group atas dugaan kasus monopoli.

Pemerintah China juga akan merilis undang-undang anti-pakat untuk "menjinakkan" perusahaan-perusahaan besar, seperti Alibaba dan Tencent. Penyelidikan tersebut konon adalah upaya Pemerintah China untuk mengambil alih Alibaba Group dan Ant Group.

Orang dalam industri keuangan internet China, Song Qing mengatakan bawah investigasi anti-monopoli yang dilakukan pemerintah China kepada Alibaba adalah upaya untuk mempercepat proses pengambil alihan perusahaan atas Alibaba dan Ant Group oleh Partai Komunis yang berkuasa di China (CCP).

"Mereka (CCP) membuat rencana nasionalisasi Alibaba beberapa pekan lalu; timing-nya bukan kebetulan... rencana-rencana ini datang dari pimpinan pusat," kata Qing, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari IBTimes.

Belum diketahui bagaimana nasib perusahaan apabila nasionalisasi terjadi. Beragam spekulasi muncul di forum online Reddit soal bagaimana nasib pemegang saham Alibaba dan Ant Group.

Baca juga: Perusahaan Jack Ma Bakal Dinasionalisasi China, Apa Artinya?

Beberapa pengguna berpendapat bahwa pemerintah China akan melakukan pembelian (buyout) terhadap Alibaba. Sehingga para pemegang saham, kemungkinan akan mendapatkan ganti rugi, tapi nilainya kemungkinan tidak terlalu besar.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa nasionalisasi ini tidak mungkin terjadi. Sebab, jika benar, maka hal tersebut akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar dan harga saham perusahaan yang berasal dari China.

Sejauh ini belum ada informasi lanjutan mengenai dugaan rencana nasionalisasi Alibaba Group dan Ant Group.

Muncul ke publik

Pada 20 Januari 2021, Ma muncul untuk pertama kalinya setelah tiga bulan "absen" dari muka publik. Kemunculan Ma dilaporkan pertama kali oleh Tainmu News. Ma muncul dalam sebuah siaran langsung konferensi video untuk menyapa 100 guru di pelosok China.

Dalam video berdurasi 50 detik itu, Ma mengenakan pakaian berwarna navy dan berbicara singkat di depan kamera. Tidak diketahui dari mana Ma melakukan siaran tersebut, hanya tampak sebuah ruangan dengan latar belakang sebuah dinding atau lukisan.

The Jack Ma Foundation dan Alibaba Group kompak mengonfirmasi bahwa benar Jack Ma hadir di acara virtual tersebut.

Baca juga: Ini Video 50 Detik Penampakan Jack Ma Setelah Menghilang 3 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com