Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2021, 07:00 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, membuat kejutan dengan muncul secara tiba-tiba di Clubhouse, jejaring sosial yang dipopulerkan Elon Musk baru-baru ini.

Dengan nama akun "Zuck23", Zuckerberg hadir dalam The Good Time Show, sebuah acara bincang-bincang eksklusif yang membahas tentang teknologi dan budaya.

Acara ini dipandu oleh Sriram Krishnan yang pernah bekerja di Facebook serta Twitter, dan Aarthy Ramamurthy, Product Director Facebook.

Dalam acara tersebut, kedua host ini sejatinya dijadwalkan untuk berbincang dengan Andrew Boshworth yang memimpin proyek Augmented dan Virtual Reality di Facebook. Namun, Zuckerberg muncul dan bergabung selama beberapa menit.

Dalam acara tersebut, Zuckerberg membahas teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dirancang secara khusus oleh Reality Labs Facebook. Kedua teknologi tersebut diyakini dapat membantu sistem kerja remote (dari jarak jauh).

Baca juga: Apa Itu Clubhouse, Medsos Baru yang Dipopulerkan Elon Musk

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak perusahaan di dunia yang memberlakukan kebijakan kerja dari rumah (work from home). 

Menurut Zuckerberg, hampir separuh dari karyawan Facebook diperkirakan akan tetap bekerja secara remote dalam kurun waktu lima hingga 10 tahun ke depan. 

Ia mengatakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) memungkinkan orang hadir lebih nyata daripada menggunakan aplikasi video semacam Zoom.

"Kita harus 'berteleportasi' bukan sekadar 'transporting' diri kita," kata Zuckerberg.

Sebelum Zuckerberg, CEO Tesla, Elon Musk, juga ikut serta berbincang di media sosial ini.

Clubhouse sendiri merupakan jejaring sosial berbasis audio yang dikembangkan oleh perusahaan software bernama Alpha Exploration Co. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada Maret 2020 lalu.

Lewat aplikasi Clubhouse, pengguna bisa melakukan streaming audio, panggilan telepon, hingga membuat acara dengan topik khusus yang dikemas dalam bentuk podcast.

Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg

Layaknya sesi siaran langsung, pengguna Clubhouse juga bisa mendengarkan streaming dari kalangan selebriti atau influencer. Bedanya, tidak ada video yang ditampilkan melainkan hanya suara dari sejumlah partisipan yang ada di dalamnya.

Kemunculan aplikasi Clubhouse rupanya banyak menimbulkan kontroversi. Hal ini disebabkan pengguna tidak dapat mendokumentasikan barang bukti, seperti misalnya mengambil tangkapan gambar (screenshot) atau merekam percakapan di dalam aplikasi.

Oleh sebab itu, sangat sulit untuk mencari bukti rekaman apabila terjadi perbincangan yang kontroversial, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Selasa (9/2/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com