Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Menjajal Fitur Immersive View di Zoom Versi Terbaru

Kompas.com - 28/04/2021, 20:43 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah terbesit di benak Anda bagaimana membuat suasana rapat virtual menjadi nyata, dan terkesan seperti di lingkungan sungguhan?

Nah, pengalaman tersebut kini bisa diwujudkan melalui aplikasi Zoom versi 5.6.4 yang bisa diunduh di komputer Windows dan MacOS.

Di versi teranyar yang baru saja dirilis ini, Zoom menghadirkan sebuah fitur bernama Immersive View.

Seperti namanya, fitur ini memungkinkan seluruh peserta rapat dimuat di satu virtual background (bukan terpisah dan "kotak-kotak") yang merepresentasikan suatu tempat, seperti auditorium, ruangan kelas, kafe, dan lain sebagainya.

Fitur ini sendiri hanya bisa diaktifkan oleh pembuat ruangan (host) dengan menekan tombol "View" yang ada di tampilan utama ruangan virtual Zoom. Lalu, klik "Immersive Scene" yang berada di bawah menu "Speaker View" dan "Gallery View".

Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call

Penasaran, KompasTekno pun langsung menjajal fitur ini untuk membuktikan apakah suasana rapat akan terasa lebih nyata dengan mode Immersive View atau tidak. Lantas, bagaimana hasilnya?

Penempatan peserta bisa sesuka hati

Zoom mengizinkan host untuk menempatkan maksimal 25 partisipan (termasuk pembuat ruangan) di dalam suatu tempat virtual menggunakan fitur Immersive View.

Meski terbatas, posisi duduk peserta bisa diatur sedemikian rupa oleh sang host dengan metode click and drag. Artinya, pemilik ruangan bisa meng-klik suatu peserta dan menggeser mereka ke kursi yang telah disediakan.

Mekanisme penempatan peserta menjadi lebih asyik, ketika host memilih tampilan video mereka atau custom virtual background yang sudah didesain sendiri, sebagai tempat untuk rapat.

Ketika memilih gambar custom ini, maka seluruh partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan.

Tampilan fitur Immersive View dengan custom virtual background. Bisa dilihat, para partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan dan ukurannya bisa diperbesar sesuka hati.KOMPAS.com/Bill Clinten Tampilan fitur Immersive View dengan custom virtual background. Bisa dilihat, para partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan dan ukurannya bisa diperbesar sesuka hati.

Hal ini berbeda dengan tempat virtual default yang disediakan Zoom, di mana penempatan peserta sudah ditetapkan sedemikian rupa. Posisi kursi, misalnya, tidak bisa digeser dan partisipan harus menduduki kursi kosong yang sudah disediakan. 

Tak hanya itu, ukuran wajah partisipan juga bisa diperbesar dan diperkecil sesuka hati oleh host, memungkinkan mereka yang ditempatkan di bagian belakang dan depan tempat virtual tersebut terlihat lebih realistis berdasarkan ukurannya.

Baca juga: Cara Membuat Breakout Rooms, Ruang Obrolan Tambahan di Zoom

Menurut KompasTekno, kebebasan mengatur posisi peserta di dalam suatu ruang digital ini memang menjadikan suasana rapat yang kaku menjadi luwes dan menyenangkan.

Desain ruangan yang bisa digonta-ganti sesuai selera juga membuat peserta merasakan tampilan video yang unik dan tidak monoton, dan tentunya bisa disesuaikan dengan ruangan kantor "sungguhan" tempat mereka biasa rapat atau bekerja.

Peserta baru tidak bisa "duduk" langsung

Ketika seorang siswa telat masuk ke dalam kelas, maka sang guru biasanya belum memperbolehkannya untuk duduk.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com