Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Story, Arsip, dan Sorotan di Instagram Hilang, Ini Sebabnya

Kompas.com - 10/05/2021, 07:35 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah pengguna Instagram mengaku mengalami gangguan saat mengunggah dan melihat story akibat adanya bug di kode pemrograman aplikasi jejaring sosial berbasis foto/video itu.

CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan, banyak pengguna Instagram di seluruh dunia terdampak bug ini. Walhasil, story yang mereka bagikan ulang, termasuk file di arsip dan sorotan (highlight), mendadak hilang.

"Banyak orang mengira bahwa kami menghapus konten mereka karena apa yang mereka unggah atau tagar yang mereka gunakan, tapi ini adalah bug dan tidak ada hubungannya dengan konten itu sendiri," jelas Mosseri dalam sebuah utas di akun Twitter dengan handle @mosseri.

Baca juga: Instagram Lite Resmi Meluncur di Indonesia

Mosseri juga meminta maaf atas adanya masalah teknis yang melenyapkan banyak Instagram Story pengguna.

"Orang-orang di seluruh dunia, dari Columbia hingga Yerussalem Timur, menggunakan platform kami untuk membagikan apa yang terjadi. Kami tahu ini adalah pengalaman yang buruk. Tertama saya yang bertanggung jawab atas stabilitas Instagram. Saya sangat meminta maaf," imbuh Mosseri.

Dia menambahkan, saat ini gangguan yang terjadi pada 7 Mei lalu itu telah diatasi oleh tim Instagram.

Sebetulnya ini bukan pertama kali Instagram mengalami bug di platformnya. Biasanya, tim Instagram hanya mengonfirmasi adanya bug lewat akun media sosial resmi mereka, seperti di akun Twitter dengan handle @InstagramComms.

Namun, cukup jarang Mosseri ikut turun tangan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Usut punya usut, hal ini ia lakukan lantaran hadirnya bug Instagram bebarengan dengan peringatan Red Dress Day yang jatuh pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya di Kanada.

Baca juga: CEO Instagram Kecam Perlakuan Pemerintah AS terhadap TikTok

Sebagai informasi, peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran negara dan dunia atas perempuan, anak perempuan, dan penduduk asli yang hilang di Kanada.

Organisasi National Day of Awarness of Missing and Murdered Indigenous Women pun sempat mempertanyakan mengapa banyak konten terkait peringatan itu yang hilang di Instagram, seperti dilaporkan CBC Canada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke