KOMPAS.com - Seiring dengan kemajuan teknologi, perangkat televisi pun kian berkembang. Dari yang sebelumnya menggunakan teknologi tabung (CRT), kini mulai berganti ke panel LCD maupun LED yang lebih tipis dan hemat energi.
Sekilas, TV LCD dan TV LED memiliki rupa dan bentuk yang sama. Namun, ada beberapa hal yang membedakan antara keduanya. Lantas, apa beda TV LCD dan LED?
Untuk mengetahu beda TV LCD dan LED, pertama kita mesti tahu apa itu LCD dan apa itu LED.
Baca juga: Daftar TV Digital Harga Rp 1 Jutaan yang Bisa Dibeli Saat Ini
LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, penampang tampilan dengan bahan kristal cair.
Panel LCD menggunakan layar kristal dengan sinar neon atau fluorescent yang memancarkan cahaya putih (White Backlight atau Sidelight).
Iluminasi LCD bekerja dengan cara menyinarkan fluorescent atau cahaya putih tersebut ke panel, untuk mengubah backlight tadi menjadi individu piksel yang membentuk gambar.
Cara kerja LCD menggunakan sistem polarisasi yang didefinisikan sebagai arah gelombang cahaya yang berisolasi, atau getaran cahaya dari belakang ke depan dengan kecepatan konstan.
Untuk memproduksi warna, LCD membutuhkan tiga warna penyaring, yakni merah, hijau, dan biru. Penyaring tersebut akan memblok semua cahaya dan melepaskan warna yang melintas melalui proses penyaringan, sehingga terbentuk piksel gambar.
Tipe panel LCD pun dibedakan berdasarkan cara kerja cairan kristal itu sendiri. Adapun beberapa tipe panel LCD tersebut diantaranya yaitu panel Twisted Nematic (TN), panel Vertical Alignment (VA), dan panel In-Plane Swtching (IPS).
Sedangkan LED adalah singkatan dari Light-Emitting Diode. TV LED bekerja mirip dengan panel LCD, namun dengan mengandalkan lampu diode sebagai sumber pencahayaan.
Jika memiliki TV LED, artinya panel yang digunakan adalah panel LCD yang menggunakan LED sebagai sumber pencahayaan.
Baca juga: Beda TV Analog dan Digital
Lampu fluoroscent di TV LCD selalu berada di belakang layar. Pada TV LED, dioda pemancar cahaya dapat ditempatkan di belakang layar atau di sekitar tepinya.
Perbedaan jenis lampu dan penempatan pencahayaan ini secara umum memungkinkan TV LED bisa lebih tipis daripada LCD, meskipun hal ini mulai berubah.
Hal di atas juga berarti bahwa TV LED bekerja dengan efisiensi energi yang lebih besar dan dapat memberikan gambar yang lebih jelas dan lebih baik daripada TV LCD pada umumnya.
Dari segi kualitas gambar, TV LED memberikan gambar yang lebih baik karena pertama TV LED bekerja dengan roda warna atau lampu berwarna RGB (merah, hijau, biru) untuk menghasilkan warna yang lebih realistis dan lebih tajam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.