Apa Itu Bootloop di HP Android dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

KOMPAS.com - Salah satu permasalahan yang seringkali dijumpai oleh pengguna smartphone Android adalah bootloop. Sebenarnya, apa itu bootloop dan bagaimana cara mengatasinya?

Arti bootlop adalah proses rebooting (ponsel mati kemudian menyala lagi) yang terjadi terus-menerus, alias ponsel melakukan proses restart dengan sendirinya secara berulang. Kondisi ini membuat smartphone tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Beberapa penyebab bootloop di HP Android adalah gangguan pada file sistem yang membuat ponsel tidak bisa berjalan dengan stabil, kerusakan pada file aplikasi, adanya virus, malware, masalah instalasi, memakai ROM yang tidak tepat, dan sebagainya.

Bootloop juga bisa disebabkan oleh modifikasi sistem yang berlebihan, atau masalah yang ditimbulkan oleh smartphone itu sendiri.

Baca juga: Mengenal Data Cache di HP Android dan Cara Menghapusnya

Ciri-ciri bootloop biasanya ditandai dengan adanya logo atau merek ponsel Android yang selalu muncul di tampilan layar smartphone. Ponsel juga akan terus melakukan rebooting secara berulang.

2 jenis bootloop

androidcentral.com ilustrasi bootloop di ponsel Android

Ada dua jenis bootloop yang dialami oleh HP Android. Pertama adalah Light Bootloop, lalu yang kedua yaitu Hard Bootloop.

Light Bootloop adalah kondisi di mana HP Android akan mengalami bootloop secara tiba-tiba, alias tidak bisa diprediksi kapan bootloop itu akan terjadi.

Sementara, Hard Bootloop merupakan kondisi di mana ponsel Android sudah tidak bisa dioperasikan seperti semula, lantaran proses rebooting terjadi secara terus-menerus.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bootloop? Berikut adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi bootloop, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber, Rabu (20/10/2021).

Cara mengatasi bootloop di Android

1. Matikan ponsel dan lepas baterai

Anda bisa mematikan ponsel Android Anda lalu melepaskan baterainya dan membiarkannya beberapa saat.

Kemudian, pasang kembali baterai, lalu nyalakan ponsel untuk memastikan kondisi ponsel Android Anda.

Baca juga: Cara Membersihkan Cache di Ponsel Android agar Tidak Lemot

Untuk HP Android yang baterainya tertanam (tidak bisa dilepas), biarkan ponsel Android Anda dalam kondisi mati sekitar lima menit. Tekan tombol daya beberapa saat untuk mematikan ponsel.

2. Cabut kartu SIM dan microSD

Untuk mengatasi bootloop, Anda bisa mencabut kartu SIM dan juga MicroSD. Setelah itu, diamkan selama 30 menit atau hingga seharian penuh (24 jam) agar proses restart berjalan maksimal.

3. Hapus Cache Partition

Menghapus (wipe) Cache Partition merupakan salah satu cara untuk mengatasi bootloop, tanpa perlu takut kehilangan seluruh data yang tersimpan di smartphone Anda.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu Recovery Mode, pilih "Wipe Cache Partition", lalu klik "Yes".

Perlu dicatat, cara untuk masuk ke menu Recovery Mode biasanya berbeda tergantung dari masing-masing HP Android.

Namun, untuk masuk ke menu Recovery Mode biasanya Anda pengguna cukup menekan tombol "Home", "Volume Up", dan tombol "Power" secara bersamaan.

Jika tidak memiliki tombol fisik "Home", Anda cukup menekan tombol "Volume Up" dan tombol "Power" bersamaan.

4. Factory Reset

Pertama, masuk ke menu "Recovery Mode" smartphone Anda, lalu pilih opsi "Wipe Data/Factory Reset" kemudian klik tombol "Yes".

Baca juga: Cara Hard Reset di Xiaomi

Selanjutnya, pilih "Delete All User Data", lalu tekan tombol "Power". Jika sudah, smartphone Anda akan restart secara otomatis.

Jika smartphone Anda tidak me-restart secara otomatis, arahkan kursor ke opsi "Reboot System Now" dan tekan tombol "Power". Selanjutnya, tunggu hingga smartphone Anda menyala seperti semula.

5. Kunjungi service center resmi

Apabila empat cara di atas masih belum bisa mengatasi bootloop, sebaiknya bawa ponsel Anda ke tempat service center resmi untuk berkonsultasi dan memeriksa kondisi HP Anda.