Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Siapkan Internet Kencang di Sirkuit MotoGP Mandalika

Kompas.com - 15/02/2022, 16:35 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran balap motor dunia MotoGP Mandalika 2022 akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Untuk mendukung gelaran tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan internet kencang, baik melalui fixed broadband (WiFi) maupun mobile broadband (internet seluler).

Dari keduanya, Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa koneksi internet melalui fixed broadband memiliki kecepatan tertinggi hingga tembus 100 Mbps.

Setidaknya begitulah menurut hasil dari uji coba dukungan infrstruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dilakukan oleh Kominfo saat tes pra-musim MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 11-13 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Akhir 2021, Rata-rata Kecepetan Internet di Indonesia Makin Lelet

"Akses internet melalui WiFi (kecepatannya) di kisaran 20-100 Mbps serta internet seluler di kisaran 10-50 Mbps di sekitar area bandara, sirkuit Mandalika, hotel, dan tempat wisata," kata Johnny dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).

Khusus untuk mobile broadband, Johnny mengatakan layanan internetnya akan disediakan oleh tiga operator seluler, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

Pada kesempatan yang sama, Johnny juga menjelaskan secara rinci terkait kesiapan infrastruktur TIK untuk menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022, mulai dari jaringan backbone, middle mile, hingga last mile.

Baca juga: Kominfo Pastikan 5G Telkomsel dan XL Axiata Hadir di MotoGP Mandalika

Johnny mengungkapkan, bahwa jaringan tulang punggung (backbone) di sirkuit mandalika telah terhubung dengan jaringan fiber optik dengan total kapasitas 560 Gbps.

Jaringan backbone ini terhubung melalui empat koridor, yaitu satu koridor sebagai jalur utama dan tiga koridor alternatif untuk jalur cadangan (backup).

Jalur utama terhubung dengan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Jember Denpasar Cable System (JDCS) dan sistem komunikasi serat optik (SKSO) Mataram-Rungkut dengan kapasitas total 200 Gbps.

Baca juga: Berapa Gigabyte Data yang Dihasilkan Satu Motor MotoGP?

Sementara untuk jalur alternatif (backup), rinciannya adalah sebagai berikut:

  • SKKL Mataram Kupang Cable System (MKCS) plus SKKL Makassar Kendari Maumare (Marimar) dengan kapasitas 30 Gbps.
  • SKKL plus SKSO Mataram Bima dengan kapasitas 130 Gbps.
  • SKKL Bali-Lombok (Balom) JDCS Mataram MAndalika Bali dengan kapasitas 200 Gbps.

Tangkapan layar dari Menteri Kominfo Johnny G. Plate (kanan) ditemani Dirjen SDPPI Kominfo Ismail (kiri) saat hadir dalam konferensi pers online yang disiarkan melalui saluran YouTube KominfoTV,  Selasa (15/2/2022). Konferensi persn ini membahas soal kesiapan infrsatruktur TIK dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 mendatang.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Tangkapan layar dari Menteri Kominfo Johnny G. Plate (kanan) ditemani Dirjen SDPPI Kominfo Ismail (kiri) saat hadir dalam konferensi pers online yang disiarkan melalui saluran YouTube KominfoTV, Selasa (15/2/2022). Konferensi persn ini membahas soal kesiapan infrsatruktur TIK dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 mendatang.

Selanjutnya, Johnny mengatakan bahwa jaringan middle mile yang ada di kawasan sikuit Mandalika telah terhubung dengan jaringan backbone melalui jaringan fiber optik dengan toal sepanjang 109,1 kilometer.

Jaringan middle mile ini tersebar di 9 desa di kecamatan Pujut, Lombok.

Jaringan middle mile merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan inti operator dengan fasilitas jaringan lokal sehingga distribusi dan kecepatan jaringan komunikasi lebih stabil dengan kecepatan yang lebih baik.

Jaringan akses (last mile)

Untuk jaringan akses, Johnny merinci bahwa ada dua jenis akses internet yang disediakan.

Akses internet berupa fixed broadband berbasis fiber optik dalam bentuk WiFi. Menurut Johnny, Fixed broadband berbasis fiber optik didukung dengan sebaran optical distribution point (ODP) sebanyak 134 titik.

"Dengan total topologi jaringan fiber optik dan sebaran ODP tersebut, kami harapkan dapat menyediakan kapasitas layanan fixed broadband berupa akses internet melalui WiFi di kisaran 20-100 Mbps," lanjut Johnny.

Baca juga: Telkomsel Perkuat Jaringan 4G dan Gelar 5G di MotoGP Mandalika

Kedua, akses internet di sekitar kawasan sirkuit Mandalika juga dapat dinikmati melalui mobile broadband (data seluler).

Menurut Johhny, penguatan jaringan mobile sudah dilakukan melalui optimalisasi 4G dengan penyediaan 128 site BTS 4G di wilayah Mandalika.

"Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh tim Kominfo di sekitar area bandara, sirkuit, hotel, dan tempat wisata tercatat kecepatan internet seluler di lokasi-lokasi tersebut berada pada kisaran 10-50 Mbps," kata Johnny.

Di samping 4G, Johnny juga mengungkapkan bahwa penonton MotoGP Mandalika bisa menikmati 5G experience dan 5G show case di sekitar kawasan sirkuit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com