KOMPAS.com - Game bergenre Massively Multiplayer Role Playing Game (MMORPG) terbaru buatan studio game asal China Hotta Studio, yakni Tower of Fantasy, resmi memasuki tahap uji coba tertutup (Closed Beta Test/CBT) kedua di Indonesia.
Tahap CBT kedua ini mengajak pengguna Android dan PC di Tanah Air untuk menjajal dan memberikan saran atau timbal balik (feedback) guna pengembangan game tersebut.
Adapun tahap CBT kedua akan digelar selama kurang lebih enam hari, yaitu mulai tanggal 21-26 Juni 2022.
Sekilas, tampilan visual dan gameplay game terbaru Hotta Studio ini mirip dengan game serupa bikinan Hoyoverse yaitu Genshin Impact.
Baca juga: 12 Cara Mendapat Uang Primogem Gratis di Genshin Impact
Sebab, kedua game ini mengusung dunia terbuka (open world) yang cukup luas, yang tentunya bisa ditelusuri oleh pemainnya secara bebas. Kualitas visual di kedua game tersebut juga bisa dibilang jempolan.
Bedanya, tema atau setting tempat yang diusung Tower of Fantasy adalah fiksi ilmiah alias science fiction.
Artinya, pemain akan bisa menelusuri dunia yang dipenuhi dengan berbagai senjata canggih, bangunan futuristik, hingga aneka teknologi modern di masa depan.
Sementara Genshin Impact mengusung dunia yang lebih tradisional, seperti penggunaan kekuatan magis, serta latar cerita tentang budaya dari tempat-tempat yang dikunjungi pemain.
Selain dunianya yang berbeda, Tower of Fantasy juga memiliki sejumlah perbedaan dengan Genshin Impact. Apa saja?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.