Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacamata Pintar Meta Ray-Ban Stories Bisa Dipakai Buat Kirim WhatsApp

Kompas.com - 15/07/2022, 07:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Meta merilis kacamata pintar (smart glasses) pertamanya bernama Ray-Ban Stories bulan September lalu. Sebagaimana namanya, kacamata ini memuat fitur-fitur "pintar" yang akan memudahkan aktivitas penggunanya.

Misalnya saja memotret, merekam video, mendengarkan musik atau podcast dan lainnya. Tampaknya, Meta akan menambah fitur lain untuk kacamata Ray-Ban Stories. Kini, Meta menambahkan dukungan WhatsApp untuk Ray-Ban Stories.

Kacamata cerdas itu disebut akan bisa digunakan untuk melakukan panggilan WhatsApp tanpa perlu menggenggam ponsel (handsfree), mengirim pesan teks, hingga mampu membacakan pesan WhatsApp yang masuk.

Baca juga: Facebook Luncurkan Kacamata Pintar Ray-Ban Stories, Bisa Memotret hingga Dengar Podcast

Pembaruan itu diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat unggahan Instagram pribadinya. Unggahan tersebut memperlihatkan foto dirinya yang sedang berdiri sambil berjalan mengenakan kacamata Ray-Ban Stories.

Sebelumnya, kacamata Ray-Ban Stories telah mendukung fitur serupa untuk Facebook Messenger

Perbedaannya terletak pada kemampuan pengguna untuk membalas pesan teks di waktu yang bersamaan menggunakan perintah suara saja.

“Meluncurkan lebih banyak fitur handsfree pada Ray-Ban Stories hari ini. Sekarang, Anda bisa melakukan panggilan, mendengar pesan yang dibacakan, dan mengirim pesan melalui (aplikasi) Whastap," tulis Zuckerberg di postingannya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Jumat (15/7/202).

"Nantinya, Anda akan dapat langsung membalas pesan (melalui) Messenger ataupun Whatsapp melalui perintah suara,” imbuhnya.

Baca juga: Kacamata Facebook Ray-Ban Stories Muncul di Markeplace Indonesia

Pembaruan ini bertujuan untuk mengintegrasikan kacamata pintar tersebut ke ekosistem Meta. Seperti yang sering digaungkan sebelumnya, perusahaan terus berupaya untuk menuju perusahaan virtual dan mengandalkan produk augmented reality (AR)-nya.

Kemungkinan, strategi ini dipilih Meta untuk "mengganti posisi" kacamata AR yang tidak dijual secara komersil. Sehingga, Meta lebih memilih memanfaatkan produk yang sudah ada untuk mengembangkan fitur audio yang fokus pada teknologi AR.

Kacamata pintar pertama Meta

Kacamata pintar ini akan diproduksi melalui kerja sama antara Facebook dan EssilorLuxottica, perusahaan yang membuat kacamata Ray-Band Stories.

Sebagai produk kacamata pintar pertama, secara desain bentuknya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kacamata hitam pada umumnya. Namun, dari segi fitur, ada penambahan dua kamera, tiga mikrofon bawaan, hingga speaker.

Zuckerberg mengatakan bahwa pengguna bisa mengambil video dan mendengarkan musik dan siniar (podcast) atau menerima telepon tanpa harus mengeluarkan ponsel dari saku.

Ray-Ban Stories akan hadir dengan sepasang kamera beresolusi 5 mega piksel (MP) dan terletak di masing-masing ujung bingkai kacamata bagian depan.

Baca juga: Bos Facebook Pamer Video Hasil Rekaman Kacamata Pintar Ray-Ban Stories

Kamera tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto dan video dengan durasi maksimal 30 detik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memencet tombol atau asisten suara Facebook untuk memberi perintah.

Sepasang kamera ini nantinya akan dilengkapi dengan lampu kilat LED, yang akan menyala saat pengguna memotret atau mengambil video. Cahaya lampu yang dikeluarkan bertujuan memberitahu orang sekitar bahwa pengguna tengah mengambil gambar ataupun video.

Kacamata pintar ini juga dapat dihubungkan langsung dengan aplikasi Facebook View yang baru. Aplikasi tersebut sudah tersedia di iOS dan Android. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pengguna mengunggah konten yang diambil Ray-Ban Stories ke ponsel.

Adapun Facebook View juga memberi akses kepada pengguna untuk mengunggah gambar ataupun video yang diambil ke platform lain, seperti Instagram, Whatsapp, Mesengger, Twitter, TikTok, Snapchat, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Penipuan Kacamata Ray Ban di Instagram Menjalar ke Indonesia

Kacamata pintar Ray-Ban Stories juga dilengkapi teknologi Beamforming dan algoritma khusus yang mampu meredam suara bising di sekitar wilayah pengguna.

Produk Ray-Ban Stories kemungkinan hanya akan tersedia di pasar AS, Kanada, Inggris, Irlandia, Austria, Belgia, Italia, Spanyol, dan Australia. Namun, pasar yang sudah pasti akan menjual produk ini adalah AS, Australia, Kanada, Irlandia, Italia dan Inggris saja.

Sementara itu, harga yang dipatok Meta untuk kacamata pintar ini sekitar 299 dollar AS atau Rp 4,2 juta, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Jumat (14/7/2022). Belum diketahui juga apakah Meta akan meluncurkan produk ini di wilayah lain, seperti Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com