Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 14:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Dengan model "USB Type-C to Lightning", perangkat kepala cas iPhone yang tersedia saat ini sudah menggunakan konektor USB Type-C, tapi untuk port pengisian daya di iPhone sendiri masih menggunakan Lightning.

Penggunaan model pengisian daya tersebut belum bisa diketahui secara pasti kapan akan berakhir digunakan di iPhone. Kendati demikian, ada prediksi yang menyatakan jika Apple bakal merilis iPhone USB Type-C tahun depan.

Prediksi ini disampaikan oleh Ming-Chi Kuo, seorang analis rantai pasokan kenamaan sekaligus pembocor produk baru Apple yang kerap akurat.

Dalam sebuah utas di akun Twitter pribadinya, Kuo mengatakan bahwa iPhone terbaru yang dirilis pada paruh kedua (Juli-Desember) tahun 2023 akan meninggalkan port Lightning dan beralih menggunakan USB Type-C.

"USB-C dapat meningkatkan kecepatan transfer dan pengisian daya iPhone dalam desain perangkat keras, tetapi detail spesifikasi akhir masih bergantung pada dukungan iOS," tulis Kuo di akun Twitter dengan handle @mingchikuo.

Di samping prediksi Kuo, iPhone dengan port USB Type-C dapat berpotensi juga hadir sebelum bulan Juli 2024. Kemungkinan ini datang dari pelaksanaan aturan penyelerasan pengisian daya yang dibuat oleh Uni Eropa.

Parlemen dan Dewan Uni Eropa pada 7 Juni lalu, telah mencapai kesepakatan untuk menerapkan aturan penyelarasan pengisian daya di negara-negara Eropa, yang mewajibkan menggunakan USB Type-C.

Dikutip dari laman resmi Parlemen Uni Eropa, disebutkan bahwa pada musim gugur (Juli-September) 2024, USB Type-C akan menjadi port pengisian daya umum untuk semua ponsel, tablet, dan kamera di negara-negara Eropa.

Baca juga: iOS 16 Versi Final Meluncur 12 September, Ini Daftar iPhone yang Kebagian

Saat aturan ini resmi dilayangkan, Malta Alex Agius Saliba, salah seorang anggota Parlemen UE, mengatakan bahwa Apple harus mengikuti kewajiban untuk menggunakan port USB Type-C di iPhone.

"Aturan ini akan berlaku untuk semua pihak. Sekarang tidak ada lagi nota kesepahaman MoU yang bisa memberikan kelonggaran, seperti kepada Apple, selama 10 tahun terakhir. Jadi ya, Apple harus mematuhinya," kata Malta Alex Agius Saliba, sebagaimana sempat dihimpun KompasTekno dari The Register, pada Kamis (9/6/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com