Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Stuntronic, Robot Spider-Man di Disneyland yang Bisa Melompat dan Terbang Seperti Sungguhan

Kompas.com - 21/09/2022, 13:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

ANAHEIM, KOMPAS.com - Taman hiburan (theme park) Disneyland menyuguhkan sejumlah wahana dan pertunjukkan bagi para pengunjungnya.

Namun, ada satu pertunjukan yang bisa dibilang paling menarik, yaitu atraksi pahlawan super (superhero) Spider-Man terbang di udara, melintas dari satu platform ke platform lainnya.

Saking aslinya, banyak pengunjung, begitu juga KompasTekno yang hadir di sana untuk memenuhi rangkaian acara D23 Expo 2022 pada Kamis (8/9/2022), mengira bahwa atraksi ini dilakukan oleh seorang ahli akrobat (stuntman).

Namun, dugaan kami ternyata salah. Dalam sebuah sesi presentasi yang diisi oleh tim Walt Disney Imagineering di Disneyland Park California, Amerika Serikat pekan lalu, mereka mengatakan bahwa itu bukan orang, melainkan sebuah robot.

Baca juga: Pemerintah Shanghai Gunakan Drone dan Robot Anjing untuk Imbau Warga Patuhi Lockdown

Executive Creative Director Disney Live Entertainment Walt Disney Imagineering, Michael Serna mengatakan bahwa atraksi Spider-Man terbang ini berasal dari keinginan Disney untuk memberikan atraksi Spider-Man sungguhan di depan mata pengunjung.

"Sebagai penggemar Spider-Man, impian kami dan kita semua adalah melihat superhero tersebut melakukan atraksi terbang menggunakan jaring laba-labanya di depan mata kita," jelas Michael kepada KompasTekno pekan lalu.

"Dengan kerja keras tim riset dan pengembangan Walt Disney Imagineering, kami menghadirkan sebuah robot stuntronic yang dibuat sedemikian rupa untuk mewujudkan impian tersebut," imbuh Brent.

Robot Spider-Man yang dikembangkan tim Walt Disney Engineering.Disney Robot Spider-Man yang dikembangkan tim Walt Disney Engineering.
Michael lantas menunjukkan sebuah video pengembangan robot Spider-Man yang kemudian ia juluki sebagai stuntronic tersebut.

Pada awal pengembangan, Brent dan timnya hanya menggunakan sebuah tongkat yang diikat dengan tali. Tongkat tersebut seakan mendemonstrasikan bagaimana nantinya Spider-Man bakal terbang.

Lalu, seiring berjalannya waktu dan kalkulasi terhadap ritme lompatan sudah diperhitungkan matang-matang, tongkat itu diganti dengan sebuah robot yang bisa bergerak secara sistematis dan menyerupai manusia sungguhan.

Brent tidak menjelaskan berapa waktu pengembangan robot Spider-Man ini. Yang jelas setelah beberapa waktu kemudian, robot ini dilapisi kostum Spider-Man, dan bakal terbang sesuai dengan arah dan titik tujuan yang sudah ditentukan sistem.

Robot Spider-Man ini sendiri bisa disaksikan di Disney California Adventure Park di AS, tepatnya di area "Avengers Campus".

Nantinya, atraksi Spider-Man terbang bakal terjadi tepat di atas wahana "Web Slingers: A Spider-Man Adventure" di beberapa waktu tertentu.

Video pengembangan stuntronic dan hasil akhir berupa atraksi Spider-Man terbang ini bisa disimak melalui video di tautan berikut ini.

Walt Disney Imagineering bikin wahana jadi lebih hidup

Ilustrasi wahana Web Slingers: A Spider-Man Adventure.Disney Ilustrasi wahana Web Slingers: A Spider-Man Adventure.
Seperti disebutkan di atas, atraksi Spider-Man terbang tadi dirancang oleh divisi Disney yang bernama Walt Disney Imagineering.

Baca juga: Netflix Rilis Film Horor Pertama yang Ceritanya Ditulis oleh Robot

Divisi ini berisi para teknisi, yang bertugas membuat berbagai wahana di Disneyland di seluruh dunia menjadi "lebih hidup" lewat bantuan teknologi.

Selain atraksi Spider-Man tadi, Walt Disney Imagineering juga berupaya untuk membuat beragam wahana yang bisa dijajal dan dirasakan secara nyata oleh pengunjung, sama seperti pengalaman menonton film-film keluaran Disney.

Di wahana Web Slingers: A Spider-Man Adventure tadi, misalnya, selain melihat atraksi Spider-Man terbang di luar wahana, pengunjung juga bisa masuk ke dalam wahana tersebut demi membantu Spider-Man menyelesaikan satu misi penting.

Dalam misi tersebut, pengunjung bakal membantu Spider-Man menyelamatkan laboratoriumnya dari serangan robot laba-laba kecil (Spider Bot) yang malfungsi dan tak terkendali.

Ilustrasi Web Slingers: A Spider-Man Adventure.Disney Ilustrasi Web Slingers: A Spider-Man Adventure.

Demi menepis gempuran Spider Bot dan mengalahkannya, pengunjung bakal diberikan kekuatan mengeluarkan jaring laba-laba dari tangannya.

Dalam wahana ini, pengunjung sebenarnya hanya akan menggunakan kacamata 3D. Namun melalui kacamata tersebut, mereka bisa merasakan bahwa tangannya akan mengeluarkan jaring laba-laba, sama seperti kekuatan Spider-Man sungguhan.

Untuk menghadirkan pengalaman tersebut, Executive Creative Director Walt Disney Imagineering, Brent Strong mengatakan bahwa timnya menggunakan beragam teknologi canggih yang bisa mendeteksi gerakan tubuh dan tangan pengguna.

"Ini merupakan teknologi baru yang kami rancang bertahun-tahun. Wahana ini mengandalkan berbagai sensor kamera untuk mempelajari dan mendeteksi gerakan mata, bahu, tubuh, hingga tangan pengguna," ujar Brent di kesempatan yang sama.

"Dengan beragam gerakan yang dikumpulkan ini, kami bisa me-render gerakan tersebut, dan mengubahnya menjadi gambar digital, supaya segala aksi dari gestur tubuh pengguna sesuai dengan apa yang mereka lihat di kacamata 3D," tambah Brent.

Baca juga: Xiaomi Bikin Robot Anjing CyberDog, Dijual Rp 22 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com