Dengan bersatu lebih banyak treatment yang dapat dilakukan, tidak hanya kolaborasi. Penyatuan juga bermakna konsolidasi untuk bersama menemukan pasar yang masih luas.
Misalnya membaca consumer insight di segmen FMC.
Selama ini pelanggan operator seluler umumnya menggunakan jaringan nirkabel ketika bergerak atau di luar rumah. Kemudian ketika di kantor atau rumah, lebih banyak memanfaatkan Wi-Fi berlangganan.
Dengan kelakuan seperti ini ditambah coverage terbatas, perusahaan yang memiliki jangkauan lebih luas dapat mengisi ceruk pasar FMC. Itu artinya penetrasi ke pasar dapat dilakukan lebih kuat tanpa persaingan di internal.
Menurut Ririek Adriansyah Direktur Utama PT Telkom, jika itu terjadi akan meningkatkan skala bisnis di segmen internet rumahan.
Ini karena sifat teknologi FMC yang seamless mempermudah dan mempercepat penetrasi ke pasar, sementara dari sisi permodalan memperkuat modal berganda.
Telkom tidak akan kehilangan bisnisnya, dan sebagai induk perusahaan justru punya tugas penting.
Mencari dan menemukan potensi baru terkait teknologi telekomunikasi maupun mengambil peran transformasi digital secara nasional, salah satunya pengembangan pusat data.
Sesungguhnya perusahaan-perusahaan seperti ini tengah menggeliat menyatukan barisan dalam menghadapi tantangan zaman.
Kekuatan konektivitas Telkomsel jadi modal besar mempercepat akses jaringan ke rumah-rumah yang selama ini tidak terjangkau kabel.
Infrastruktur dengan dukungan backhaul yang sudah mencapai pelosok membuka peluang pasar di lokasi-lokasi baru.
Jika selama ini pelanggan hanya menggunakan layanan seluler atau mobile, kehadiran Indihome atau Orbit menjadi alternatif melengkapi rumah atau tempat kerja tanpa menambah akun baru.
Cukup dengan nomor eksis mereka, selanjutnya dapat memilih beragam layanan home broadband lainnya.
Pola konvergensi satu nomor untuk banyak akses juga dilakukan XL Axiata. Model single access ini diadopsi berbagai perusahaan non-telekomunikasi.
Semua kemudahan yang mengacu pada customer orientation makin memerlukan akses layanan digital. Kebutuhan akan bandwith juga kian bertambah.
Bila pola lama masih digunakan (masing-masing bekerja sendiri) persaingan itu malah akan mempertajam perbedaan. Pada ujungnya, konsumen akan kebingungan, mereka menjadi pemilih, tidak loyal.