KOMPAS.com - Kecanggihan teknologi yang terus berkembang umumnya membuat orang terkesan dan ingin lekas mencobanya. Sebab, teknologi seringkali menyederhanakan dan memudahkan setiap proses yang menunjang berbagai aspek kehidupan.
Terlepas dari kecanggihannya, terdapat kalangan yang tidak suka dengan teknologi. Mereka disebut sebagai "Luddite".
Bila dideskripsikan, Luddite adalah orang yang tidak suka dengan teknologi atau tidak kompeten ketika memakai teknologi baru.
Baca juga: Asal-usul Android yang Awalnya Dirancang Bukan untuk Smartphone
Bukan tanpa alasan, ketidaksukaan mereka utamanya merujuk pada perangkat teknologi yang mengancam atau mengganggu privasi.
Istilah Luddite sudah ada sejak abad 19-an. Konon saat itu, seorang pemuda bernama Ned Ludd merusak mesin rajut yang harganya mahal di sebuah pabrik di Nottingham, Inggris. Ludd merusak mesin itu karena tidak menyukainya.
Namun karena Ned Ludd dianggap lemah otak alias lemot, ia tidak bertanggungjawab mengganti mesin yang rusak itu. Sejak insiden itu, setiap peralatan pabrik yang mengalami kerusakan dilimpahkan pada Ned Ludd.
Kisah ini kemudian menjadi legenda di kalangan masyarakat Inggris.
Selanjutnya selama Revolusi Industri atau ketika para buruh mengungkapkan keluhannya terkait kondisi pekerjaan, mereka memanfaatkan legenda Ned Ludd.
Mereka yang putus asa karena tekanan ekonomi akibat Perang Napoleon juga masuk ke pabrik dan menghancurkan mesin-mesin tekstil dengan menyebut diri mereka sebagai "Luddites".
Baca juga: 10 Teknologi Smartphone Terkini, dari Komunikasi Satelit hingga Chip Khusus
Sebagaimana legenda Robin Hood, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Ned Ludd benar-benar ada. Meski demikian, Ned Ludd menjadi pemimpin dari gerakan perlawanan para buruh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.