KOMPAS.com - Elon Musk harus berurusan dengan pengadilan beberapa pekan lalu, tetapi kini dinyatakan tidak bersalah. Saat itu ia harus menjalani persidangan gara-gara sejumlah twit yang diunggahnya pada 2018.
Twit tersebut berkaitan dengan pendanaan Tesla, perusahaan yang ia pimpin.
Dalam twit tersebut, Elon Musk mengisyaratkan bahwa dirinya sudah memiliki dana untuk membuat Tesla menjadi sebuah perusahaan swasta. Namun, twit tersebut dianggap palsu dan merugikan para investor Tesla.
Kini, dalam putusan pengadilan yang dibacakan pada Jumat (3/2/2023), Elon Musk dinyatakan tidak bersalah dalam kasus yang dijuluki dengan istilah "Tesla 420" tersebut.
Menurut laporan WallStreetJournal (WSJ), putusan pengadilan ini diambil karena pihak penggugat Elon Musk tidak bisa menyertakan bukti konkret yang bisa menjelaskan bahwa twit Musk itu palsu dan merugikan para investor.
Baca juga: Elon Musk Masuk Buku Guinness World Records
Setelah putusan pengadilan ini dibacakan, pihak yang menggugat Musk kabarnya bakal mempersiapkan langkah selanjutnya. Kemungkinan besar mereka akan mengajukan banding terhadap putusan pengadilan ini.
Pihak tergugat, yaitu Elon Musk, tidak hadir dan tidak memberikan pernyataan dalam persidangan terakhir tersebut.
Namun, dalam sebuah twit melalui handle @elonmusk, Musk mengatakan bahwa ia bersyukur pengadilan mengatakan dirinya tidak bersalah dalam kasus yang melibatkan twit yang ia unggah pada 2018 itu.
Thank goodness, the wisdom of the people has prevailed!
I am deeply appreciative of the jury’s unanimous finding of innocence in the Tesla 420 take-private case.
— Elon Musk (@elonmusk) February 3, 2023
"Saya sangat mengapresiasi keputusan dewan juri (pengadilan) yang memutuskan saya tak bersalah atas kasus Tesla 420," tulis Musk, dikutip KompasTekno dari Twitter.com, Senin (6/2/2023).
Kedua twit yang dipermasalahkan di pengadilan tersebut adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.