Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Headset 3,5 mm Vs USB-C, Mana Lebih Baik?

Kompas.com - 25/04/2023, 18:45 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Tanpa gelombang analog, audio musik hanya menjadi data biner 0 dan 1 yang tidak bisa didengar dan dinikmati.

Baca juga: Ini Perbedaan Earphone, Headset, dan Headphone

Apabila tidak ada sound card yang mampu mengubah sinyal tersebut, headset 3,5mm otomatis tidak bisa mendengarkan audio atau menggunakan mikrofon.

Hal ini tentunya berbeda dengan headset USB-C yang tidak membutuhkan sound card. Dengan adapter USB, headset ini bisa langsung mengubah sinyal digital menjadi analog saat mengarahkan audio ke speaker.

Soal mikrofon, sinyal analog diubah menjadi digital yang diteruskan ke perangkat elektronik. Selain perubahan sinyal secara mandiri, headset USB-C memiliki sistemnya sendiri untuk menghilangkan kebisingan pada sinyal audio.

Adanya adapter USB-C juga memungkinkan headset itu untuk bekerja langsung dengan sistem operasi perangkat, bukan sound card.

Dengan begitu, headset USB-C tetap mampu menghadirkan audio berkualitas tinggi walaupun perangkat menggunakan sound card yang kurang mumpuni.

Headset USB-C pun akan menginstal driver-nya sendiri saat pengguna pertama kali mencolokkannya.

Sejumlah faktor di atas akhirnya memungkinkan headset USB-C untuk memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan headset 3,5 mm.

Perlu dicatat, kualitas headset yang dipakai juga berpengaruh pada kualitas audio, misalnya dari segi komponen pengubah digital ke analog (Digital-to-Analog Converter/DAC) atau komponen lainnya yang digunakan dalam perancangan headset.

Beda fitur

Menilik fitur kedua aksesori tersebut, headset USB-C juga dapat dikatakan lebih unggul dari headset 3,5mm.

Sebab, headset USB-C kerap dibekali fitur tambahan seperti kontrol audio bawaan untuk mengatur volume suara dan menjawab panggilan telepon atau dukungan untuk fitur audio tingkat lanjut seperti suara surround.

Headset 3,5mm dengan colokan tiga cincin memang bisa melakukan sejumlah fitur di atas, seperti memperbesar atau memperkecil volume suara. Akan tetapi, headset USB-C lebih mumpuni, responsif, dan punya opsi yang lebih baik.

Deretan fitur ini pada akhirnya mengakibatkan headset USB-C dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang headset 3,5mm.

Baca juga: Erajaya Jual Trio Headset Gaming Razer Kaira Series, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Headset USB-C lebih fleksibel

Dari segi kegunaan, headset USB-C lebih fleksibel untuk berbagai keperluan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com