Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] - Centang Biru Instagram dan Facebook Kini Bisa Dibeli di Indonesia | TikTok Jualan Produk Sendiri lewat Project S, Barangnya dari China

Kompas.com - 15/07/2023, 07:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

TikTok jualan produk sendiri lewat Project S, barangnya dari China

TikTok ternyata mempunyai agenda menjual produk sendiri melalui poyek yang disebut Project S. Padahal, selama ini bisnis marketplace TikTok atau disebut TikTok Shop diisi oleh penjual atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Di Indonesia misalnya, penjual di TikTok Shop adalah pelaku UMKM Tanah Air. Adapun agenda untuk menjual produk milik TikTok dinilai pemerintah bisa menjadi ancaman bagi UMKM Indonesia.

Pasalnya, produk yang dijual pihak TikTok merupakan produk asing. Singkatnya, Project S menjadi pintu masuk bagi produk impor yang dinilai bakal merugikan UMKM.

Project S sebetulnya adalah istilah internal TikTok. Manifestasinya adalah berupa fitur Trendy Beat yang saat ini dijuji coba di Inggris.

Nah, melalui fitur Trendy Beat TikTok menjual produk-produk yang sedang populer, misalnya alat pembersih telinga hingga sikat bulu hewan peliharaan. Terlepas dari produknya yang bervariasi, semua produk di Trendy Beat berasal dari China.

Adapun penjualnya, menurut sumber itu, adalah sebuah perusahaan yang terdaftar di Singapura. Namun, perusahaan ini dimiliki oleh ByteDance.

Bila ditilik dari tautan yang ada di fitur Trendy Beat, produk-produk pada fitur itu dijual oleh toko bernama Seitu. Seitu inilah yang terdaftar di Singapura dan terhubung dengan If Youu, sebuah perusahaan ritel milik induk TikTok, ByteDance.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "TikTok Jualan Produk Sendiri lewat Project S, dari Mana Barangnya?".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com