Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Blizzard Bakal Bisa Di-download di Steam, Dimulai dari Overwatch 2

Kompas.com - 21/07/2023, 11:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Polygon

KOMPAS.com - Blizzard Entertainment akan merilis game besutannya di platform distribusi game milik Valve, Steam.

Sebagai langkah pertama, perusahaan yang bermarkas di California ini akan merilis "Overwatch 2" di Steam pada 10 Agustus mendatang. Sementara, mereka belum mengumumkan daftar game lainnya yang akan menyambangi platform buatan Valve itu.

Untuk diketahui, selama ini Blizzard Entertainment selalu meluncurkan game komputer (PC) yang dikembangkannya lewat layanan (launcher) Battle.net.

Dengan begitu, pengguna launcher lainnya seperti Steam, Epic Games, dan EA App mau tidak mau harus mengunduh Battle.net jika ingin memainkan game buatan Blizzard. Namun kini, Blizzard tampaknya mengubah strategi pendistribusian tersebut.

Baca juga: Menangi Gugatan, Microsoft Dapat Lampu Hijau dari AS untuk Akuisisi Activision Blizzard

Menurut pihak Blizzard, perubahan strategi ini dilakukan untuk membuat game-nya semakin aksesibel di kalangan pengguna.

"Salah satu ide yang mendorong studio Blizzard untuk terus maju adalah pembuatan game yang mudah diakses dan dimainkan," tulis Blizzard di blog resmi mereka.

"Kami ingin memberi semua orang kesempatan untuk merasakan alam semesta dalam game kami, tidak hanya dengan teman lama, tetapi juga teman baru, bagaimanapun cara mereka bermain," imbuhnya.

Strategi distribusi ini kemungkinan menjadi imbas akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard, meski saat ini belum rampung. Khusus "Overwatch 2", strategi ini konon diambil mengingat semakin menurunnya jumlah pemain aktif game tembak-menembak itu.

Hal ini bukan berarti Blizzard akan meninggalkan launcher miliknya, Battle.net. Mike Ybarra selaku presiden Blizzard Entertainment menegaskan bahwa launcher Battle.net tetap menjadi prioritas mereka.

"Di studio Blizzard, kami memiliki misi untuk mendengarkan para pemain, dan mencoba untuk melampaui ekspektasi mereka dalam segala hal yang kami lakukan," kata Ybarra.

"Meski Battle.net menjadi prioritas kami untuk sekarang dan masa yang akan datang, kami mendengar keinginan para pemain untuk memainkan game kami di Steam, dimulai dari 'Overwatch 2'. Kami senang bekerja sama dengan Valve untuk mewujudkannya," lanjut Ybarra.

Presiden Valve, Gabe Newell, menjelaskan bahwa kehadiran "Overwatch 2" di Steam tidak hanya menguntungkan para developer game tersebut, tetapi juga gamer.

"Gamer akan mempunyai platform lain untuk memainkan game kesayangannya yang memanfaatkan kemampuan Steam. Sedangkan pengembang akan mendapat manfaat dari kerja samanya dengan kami untuk mengembangkan fitur dan fungsionalitas di 'Overwatch 2'," ungkap Newell.

Adapun contoh fitur yang dimaksud adalah Steam Achievements dan Steam Friend List.

Dengan Steam Achievements, pengguna bisa mengerjakan berbagai tantangan dalam game yang nantinya akan direkam oleh Steam. Berbagai pencapaian ini bisa dipamerkan di profil Steam pengguna dan dibandingkan dengan daftar pencapaian gamer lainnya.

Sementara itu, Steam Friend List memungkinkan gamers untuk mengajak temannya masuk ke lobi "Overwatch 2" lewat daftar teman di Steam.

Hal ini bisa dilakukan dengan membuka overlay Steam dengan menekan Shift+Tab, kemudian memilih "Friends", mencari nama teman, dan mengeklik "Invite to play".

Kini, laman "Overwatch 2" di Steam sudah bisa diakses lewat tautan berikut ini.

Saat meluncur, pemain nantinya masih harus menyiapkan akun Battle.net untuk memainkan game multiplayer ini.

Pemain tidak perlu merogoh kocek karena game ini tersedia secara gratis. Kendati begitu, game ini menghadirkan banyak skin dan kosmetik lainnya yang mesti dibeli dengan uang asli.

Selain "Overwatch 2", Blizzard Entertainment akan meluncurkan koleksi game buatannya di Steam.

Daftarnya akan mereka umumkan pada beberapa waktu mendatang, sebagaimana dirangkm KompasTekno dari Polygon, Jumat (21/7/2023).

Melihat katalog game baru yang diterbitkan Blizzard, ada kemungkinan "Hearthstone", "Diablo II: Resurrected", dan "Diablo IV" akan menyambangi platform Steam.

Baca juga: Microsoft Umumkan Layanan Game Pass Baru, Pengganti Xbox Live Gold

Untuk diketahui, "Overwatch 2" merupakan game multiplayer tembak-menembak. Adapun game gratis ini memiliki tiga kelas yang mencakup "Damage" untuk serangan, "Tank" untuk pertahanan, dan "Support" untuk melakukan healing.

Setiap kelas terbagi menjadi belasan karakter yang memiliki kemampuannya (skill) masing-masing.

Contohnya saja karakter Lucio yang dibekali kemampuan untuk healing otomatis lewat aura yang diciptakannya. Ia juga bisa meningkatkan kecepatan berjalan anggota timnya, sehingga cocok sekali untuk melakukan serangan agresif.

Beralih ke mode, "Overwatch 2" menghadirkan empat mode utama yang terdiri dari "Control", "Escort", "Hybrid", dan "Push". Keempat mode ini mengharuskan pemain untuk mengontrol area tertentu atau mengantarkan sebuah robot dari satu tempat ke tempat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com