Mode “Log” umumnya mirip seperti RAW (file foto mentah). Hanya saja, mode “Log” tidak sepenuhnya mentah seperti format RAW.
Video Log dapat ditinjau (preview) ulang menggunakan monitor eksternal tanpa mengonversi file videonya. Mode ini umumnya dipakai untuk proses produksi film. Kru juga dimudahkan untuk meninjau ulang footage yang sudah diambil.
Apple juga mengumbar bahwa proses produksi Apple Event menggunakan alat tambahan lainnya. Seperti gimbal untuk penstabil gambar yang lebih closeup, drone seperti footage video pembuka Apple Event, crane, pencahayaan tambahan, dan sebagainya.
Dari foto-foto behind the scene (BTS) yang dibagikan, pencahayaan tambahan yang digunakan kru cukup banyak. Sebab, pengambil footage dilakukan saat malam hari.
iPhone 15 Pro Max terlihat ditempatkan ke alat penstabil kamera sambil disambungkan dengan SSD eksternal menggunakan kabel USB-C. Dengan melakukan perekaman mode ProRes, video yang diambil bisa langsung ditinjau secara real-time untuk melakukan sejumlah penyesuaian.
Tim editor Apple menggunakan Mac untuk “menjahit” keseluruhan video. Namun, tidak dijelaskan aplikasi apa yang digunakan para tim.
Dari video produksi yang ditampilkan, terlihat tim editor menggunakan Adobe Premiere Pro untuk pengeditan video dan DaVinci Resolve untuk penyuntingan warna.
Video behind the scene bagaimana acara "Scary Fast" dibuat bisa disaksikan di akun YouTube Apple di tautan berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.