Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Hukum Moore, Dulu Berganda Tahunan Kini Terhambat Teknologi Semikondutor

Kompas.com - 28/12/2023, 12:02 WIB
Lely Maulida,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO perusahaan produsen chip Intel, Pat Gelsinger menyatakan bahwa hukum Moore (Moore's Law) kini berlaku setiap tiga tahun. Artinya, laju industri semikonduktor sekarang, setahun lebih lambat dibanding sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Gelsinger dalam sebuah acara di kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat (MIT) pada Jumat (22/12/2023).

Hukum Moore adalah hukum yang diperkenalkan salah satu pendiri Intel, Gordon Moore pada tahun 1965. Menurut hukum Moore, jumlah transistor di dalam integrated circuit (inti chip) bakal bertambah dua kali setiap tahun. Namun kemudian diubah menjadi berlipat dua, setiap dua tahun pada tahun 1975.

Saat ditanya tentang potensi hukum Moore tidak valid lagi, Gelsinger berkata bahwa prediksi kematian hukum Moore sudah menggema selama 3-4 dekade terakhir. Pasalnya, kemampuan teknologi kian sulit untuk memenuhi hukum Moore. Kendati begitu, ia menegaskan bahwa hukum Moore hanya melambat.

"Kita tidak lagi berada di era keemasan hukum Moore, sekarang jauh lebih sulit, jadi mungkin bertambah dua kali lipat menjadi setiap tiga tahun," kata orang nomor satu produsen prosesor Intel itu.

CEO Intel Patrick GelsingerWalden Kirsch/Intel Corporation CEO Intel Patrick Gelsinger
Terlepas dari pelambatan itu, Gelsinger sesumbar bahwa Intel bisa membuat chip dengan 1 triliun transistor pada tahun 2030. Jumlah itu meningkat dibanding chip terbesar saat ini yang menampung sekitar 100 miliar transistor.

Untuk mewujudkan chip 1 triliun transistor itu, Intel bakal mengadopsi transistor RibbonFET baru, penghantar daya PowerVIA, pemrosesan node generasi baru serta chip stacking 3D.

Baca juga: Hukum Moore yang Jadi Acuan Industri Semikonduktor

Adapun hukum Moore terbukti akurat selama berpuluh tahun hingga kini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, laju industri semikonduktor memang cukup tertinggal dibanding hukum Moore. Sejumlah pihak termasuk CEO Nvidia, Jensen Huang bahkan menyebut hukum Moore sudah mati.

Baca juga: Nvidia Pernah Nyaris Bangkrut, Diselamatkan oleh GPU Ini

Sementara itu Gelsinger, sejak menjabat sebagai CEO Intel pada 2021, lantang berkata bahwa hukum Moore bakal tetap hidup. Ia juga sesumbar Intel bisa melampaui kecepatan hukum Moore setidaknya sampai tahun 2031.

Gelsinger juga mempromosikan hukum Super Moore, yaitu strategi untuk meningkatkan jumlah transistor memakai teknologi chip 2.5D dan 3D. Intel juga sering menyebut cara itu sebagai hukum Moore 2.0, dihimpun KompasTekno dari Toms Hardware, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Cara Intel Perbanyak Transistor di Chip agar Sesuai Hukum Moore

Moore's Law acuan industri semikonduktor

Hukum Moore bermula dari tulisan Gordon E Moore pada 19 April 1965. Dia menulis artikel di majalah Electronics berisi prediksi bahwa jumlah transistor di dalam integrated circuit (inti chip) bakal berlipat dua setiap tahun.

Dia kemudian mengubahnya menjadi berlipat dua setiap dua tahun pada 1975.

Ketika menulis artikel itu, Moore bekerja sebagai kepala bagian riset di Fairchild Semiconductor. Dia kemudian ikut mendirikan Intel yang telah menjelma jadi perusahaan chip terbesar.

Prediksi yang kemudian lebih dikenal sebagai hukum Moore atau Moore’s Law itu terbukti akurat selama berpuluh tahun kemudian.

Seolah menjadi perjanjian tidak tertulis, hukum Moore digunakan sebagai acuan oleh industri semikonduktor untuk menyusun target riset dan pengembangan.

Baca juga: Intel Didenda Rp 6 Triliun karena Sengaja Jegal AMD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Internet
Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Gadget
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Software
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

Software
Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Internet
Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Internet
Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Gadget
Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Internet
Penyebab Munculnya Notifikasi 'This device isn’t part of your Netflix Household' dan Cara Mengatasinya?

Penyebab Munculnya Notifikasi "This device isn’t part of your Netflix Household" dan Cara Mengatasinya?

Software
Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Hardware
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Gojek Rilis Langganan 'Gojek Plus', Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Gojek Rilis Langganan "Gojek Plus", Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Internet
30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com