Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo, Kasino, dan Cirque du Soleil

Kompas.com - 08/01/2017, 08:46 WIB
Wisnubrata

Penulis

Adapun Lenovo hadir dengan jajaran laptop legendaris ThinkPad X1 seri terbaru, laptop gaming dengan nama produk Legion, notebook portable Miix, produk Personal Smart Assistant dan juga Smart Storage.

Fitur-fitur yang ada dalam produk itu dikembangkan berdasarkan riset serta masukan dari para pemakainya.

“Untuk Legion misalnya, berdasar riset, Lenovo mendapat masukan bahwa yang paling penting bagi para pemain game adalah tampilan dan kecepatan. Maka kami melengkapi Legion dengan kartu grafis NVIDIA dan prosesor Intel Core i7,” ujar Dilip Bhatia, Vice President of Global Marketing,User and Customer Experience Lenovo PC.

Laptop-laptop gaming itu juga bisa terhubung dengan perangkat Virtual Reality, dan dilengkapi layar resolusi tinggi karena keinginan pengguna.

Baca: 5 Alasan Lenovo Legion Cocok untuk Gamer

Pendekatan lain yang dilakukan Lenovo dalam produk gaming-nya adalah adanya lampu-lampu di keyboard di laptop Legion, karena berdasar riset, sebagian besar orang bermain game komputer pada malam hingga dini hari, sehingga kehadiran lampu di keyboard sangat membantu.

Selain itu Legion juga bisa terhubung dengan receiver Xbox One secara wireless karena banyak pengguna ingin memiliki pilihan saat bermain, tidak hanya menggunakan keyboard.

Di produk lain, seperti Miix dan Yoga, Lenovo mengadopsi keinginan para pengguna milenial yang bisa beraktivitas secara dinamis dan mobile. Maka kedua laptop itu mudah dibawa ke mana-mana dan bisa difungsikan juga sebagai tablet disamping notebook.

Dalam fungsi tablet, keyboard Yoga bahkan bisa turun menjadi rata agar tidak terpencet, lalu timbul lagi bila layar dikembalikan dalam fungsi laptop.

Produk ThinkPad X1 Carbon yang terkenal karena ketangguhan, kinerja, dan presisinya juga disesuaikan dengan tuntutan pengguna masa kini menjadi lebih ringan dan daya tahan baterai hingga 15 jam.

Baca: Lenovo ThinkPad X1: Oleh Kami, Oleh Anda

Apa yang dilakukan Lenovo ini merupakan hasil pengembangan terus menerus dan riset yang berkelanjutan terhadap keinginan pengguna.

Menurut Dilip Bathia, dalam pengembangan produk, Lenovo akan memulainya dengan pertanyaan “Why?”. Mengapa membuat produk ini? Apakah sesuai kebutuhan?

Proses itu akan dilanjutkan dengan mendengarkan suara konsumen melalui riset, melalui media sosial, dan lewat masukan-masukan langsung, agar bisa menjawab pertanyaan apa sebenarnya yang paling diinginkan pengguna. Hasilnya kemudian dijadikan dasar untuk membuat produk yang lebih baik.

“Kita selalu bertanya apa yang diperlukan orang-orang,” ujar Dilip. “Lalu mencoba membuat perbedaan agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik seperti brand image kami Different is Better.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com