Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto "Long Exposure" Terlama Dijepret Selama 8 Tahun

Kompas.com - 18/12/2020, 20:04 WIB

KOMPAS.com - Regina Valkenborgh, seorang mahasiswa jurusan seni di Universitas Hertfordshire, Inggris berhasil membuat foto yang proses "penjepretannya" memakan waktu sangat lama, mencapai delapan tahun satu bulan.

Jepretan Valkenborgh pun disebut sebagai foto dengan waktu exposure terlama di dunia. Untuk membuatnya, Valkenborgh hanya bermodalkan beberapa alat sederhana berupa kaleng bekas minuman yang telah dilubangi dan satu lembar kertas foto.

Baca juga: Ini 5 Layanan Penyimpanan Foto Alternatif Google Photos

Dari kedua alat tersebut, ia menciptakan sebuah "kamera" sederhana bikinannya sendiri. Mekanisme kerjanya serupa dengan pinhole camera. Lubang pada kaleng berperan untuk meneruskan dan memfokuskan cahaya, yang kemudian ditangkap oleh lembar kertas foto. 

Valkenborgh lantas menaruh kamera kaleng tersebut di Observatorium Universitas Hertfordshire, dengan tujuan untuk menangkap gambar long exposure dari sudut pandang yang statis.

Sejak ditinggalkan pada 2012 lalu, Valkenborgh mengaku terkejut saat mendapati hasil karyanya masih bertahan.

"Saya telah mencoba teknik yang sama selama beberapa kali, namun hasil fotonya sering kali rusak akibat terpengaruh kondisi kelembapan dan kertas fotonya tergulung," tutur Valkenborgh.

Adapun hasil foto tersebut memperlihatkan 2.953 garis cahaya melengkung yang tak lain merupakan pergerakan matahari di langit selama selama delapan tahun satu bulan terakhir, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Pocket Lint, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Pengguna Android Bisa Unggah Foto dan Video ke Google Street View

Teknik long exposure sering kali digunakan oleh para seniman dan fotografer untuk menangkap cahaya karena pergerakan objek dalam waktu lama. Salah satu contohnya foto hujan meteor.

Foto long exposure biasanya hanya berlangsung dalam hitungan menit, tak sampai bertahun-tahun seperti foto ini. Sebelumnya, catatan foto long exposure terlama dibukukan oleh seniman asal Jerman, Michael Wesely, dengan waktu "jepretan" empat tahun delapan bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Trik agar Chat WhatsApp Web Tak Diintip Teman saat Kerja Bersebelahan

Trik agar Chat WhatsApp Web Tak Diintip Teman saat Kerja Bersebelahan

Software
Spesifikasi Minimum, Harga, Link, dan Cara Download Street Fighter 6

Spesifikasi Minimum, Harga, Link, dan Cara Download Street Fighter 6

Game
Xiaomi 14 Pro Punya Layar Melengkung dan Bezel Tipis?

Xiaomi 14 Pro Punya Layar Melengkung dan Bezel Tipis?

Gadget
Cara Daftar Paket Haji XL dengan Mudah via Aplikasi MyXL, Harga Mulai Rp 99.000

Cara Daftar Paket Haji XL dengan Mudah via Aplikasi MyXL, Harga Mulai Rp 99.000

e-Business
Cara Berlangganan CapCut Pro, Keunggulan, serta Harganya

Cara Berlangganan CapCut Pro, Keunggulan, serta Harganya

Software
Ini Pengganti Cortana, Asisten Virtual Windows yang Disetop Akhir 2023

Ini Pengganti Cortana, Asisten Virtual Windows yang Disetop Akhir 2023

Software
Riset: ChatGPT Terkenal, tapi Tak Banyak Dipakai Warga AS

Riset: ChatGPT Terkenal, tapi Tak Banyak Dipakai Warga AS

Internet
Boom Esports Wakili Indonesia di Turnamen Valorant Asia Pasifik 2023

Boom Esports Wakili Indonesia di Turnamen Valorant Asia Pasifik 2023

Game
Aplikasi iPhone Disebut Lebih Baik dari Android, Ini Alasannya

Aplikasi iPhone Disebut Lebih Baik dari Android, Ini Alasannya

Gadget
Web Realme Indonesia Perbaikan Sebulan, Konsumen Tak Bisa Beli HP di Situs Resmi

Web Realme Indonesia Perbaikan Sebulan, Konsumen Tak Bisa Beli HP di Situs Resmi

e-Business
Android 13 Tumbuh Pesat, tapi Belum Bisa Salip Android 11

Android 13 Tumbuh Pesat, tapi Belum Bisa Salip Android 11

Software
Waspada Penipuan, Cek Dulu Profil Akun IG Jastip Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Waspada Penipuan, Cek Dulu Profil Akun IG Jastip Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

e-Business
Mulai Pukul 12.00, Ini Link Beli Tiket Indonesia Vs Argentina Khusus Nasabah BRI di Tiket.com dan Situs PSSI

Mulai Pukul 12.00, Ini Link Beli Tiket Indonesia Vs Argentina Khusus Nasabah BRI di Tiket.com dan Situs PSSI

e-Business
Link, Harga, Seatplan Indonesia Vs Argentina, serta Cara Pembeliannya

Link, Harga, Seatplan Indonesia Vs Argentina, serta Cara Pembeliannya

e-Business
Cara Beli Tiket Indonesia Vs Argentina di Tiket.com dan Situs PSSI

Cara Beli Tiket Indonesia Vs Argentina di Tiket.com dan Situs PSSI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com