Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] Xiaomi Batalkan Transaksi Poco M3 hingga Hoaks Status WhatsApp

Kompas.com - 31/01/2021, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Seminggu terakhir, banyak kabar dari dunia teknologi terkini yang sayang untuk dilewatkan. Dimulai dari operator seluler digital milik Smartfren, Switch Mobile yang tutup operasional meskipun belum genap setahun.

Kabar mengejutkan juga datang dari Xiaomi Indonesia yang mendadak membatalkan sejumlah transaksi flash sale Poco M3 di Lazada yang diklaim senilai miliaran rupiah.

Tak ketinggalan beberapa informasi seputar fitur baru WhatsApp dan hoaks yang beredar mengenai Status WhatsApp.

Penasaran informasi selengkapnya? Berikut rangkuman berita teknologi terpopuler selama sepekan di Kompas Tekno edisi 24-31 Januari 2021.

1. Operator Switch tutup

Belum genap setahun beroperasi, Smartfren menutup layanan operator digital Switch Mobile. Pengumuman penutupan sudah diinformasikan kepada pengguna sejak Desember 2020 lalu.

Pengguna Switch akan dialihkan ke jaringan operator seluler Smartfren. Proses migrasi akan berlangsung mulai 27 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.

Apa alasan Smartfren menutup Swicth dan bagaimana proses migrasinya? Baca selengkapnya di sini, Operator Seluler Digital Switch Tutup Layanan

Baca juga: Switch Setop Layanan 27 Januari, Ini yang Harus Dilakukan Pelanggan

2. iOS versi terbaru

Apple mulai merilis pembaruan iOS 14.4 dan iPadOS 14.4 ke pengguna iPhone dan iPad di seluruh dunia. Dalam pembaruan ini, Apple menyisipkan sejumlah fitur baru dan penambal untuk memperbaiki bug.

Seperti fitur kamera yang mampu digunakan untuk membaca QR Code berukuran kecil. iOS 14.4 dan iPadOS 14.4 juga menyertakan pengaturan untuk menentukan jenis perangkat audio pihak ketiga yang terhubung dengan Bluetooth.

Apa saja fitur baru yang dibawa iOS 14.4 dan iPadOS 14.4? Selengkapnya ada di tautan berikut.

Baca juga: Apple Rilis iOS 14.4 dan iPadOS 14.4, Ini Fitur Barunya

3. WhatsApp wajibkan fitur keamanan ini

WhatsApp kembali merilis fitur keamanan baru untuk WhatsApp web dan desktop. Pengguna kini diwajibkan untuk memindai wajah dan sidik jari ketika login ke WhatsApp web atau desktop.

Selama ini, pengguna hanya diminta untuk memindai QR code saja. Fitur ini akan hadir segera bagi pengguan WhatsApp web dan desktop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com