Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] Xiaomi Batalkan Transaksi Poco M3 hingga Hoaks Status WhatsApp

Kompas.com - 31/01/2021, 11:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Beberapa jam setelah pembukaan yang disertai dengan sedikit fluktuasi pasar, saham GME menyentuh rekor tertinggi perusahaan dengan angka 371 dolar AS.

Apa yang mendorong kenaikan nilai saham Gamestop? Ulasan lengkapnya bisa dibaca di tautan ini, Saham GameStop Naik Drastis dan Catat Rekor Baru, Apa Pemicunya?

5. Xiaomi batalkan transaksi Poco M3 di Lazada

Xiaomi Indonesia mendadak membatalkan sejumlah transaksi pembelian Poco M3 yang digelar Lazada lewat program flash sale 26 Januari 2021 lalu. Nilai transaksi tesebut diklaim mencapai angka miliaran rupiah.

Banyak pembeli tulen (bukan tengkulak) yang kecewa karena terdampak pembatalan transaksi ini. Bahkan, seorang YouTuber juga ikut kenda pembatalan transaksi. Xiaomi Indonesia telah menanggapi pembatalan transaksi ini.

Apa alasan Xiaomi membatalkan transaksi Poco M3 di Lazada dan bagaimana respons para pembeli? Selengkapnya bisa dibaca di sini, Xiaomi Indonesia Batalkan Transaksi Pembelian Poco M3 di Flash Sale Lazada

Baca juga:

6. WhatsApp muncul di Status pengguna

Pengguna WhatsApp dikejutkan dengan Status yang dibuat perusahaan aplikasi pesan instan itu. Ini adalah kali pertama WhatsApp menggunakan fitur Status untuk memberikan informasi terbaru.

Biasanya, WhatsApp Status hanya muncul setelah akun pengguna pertama kali dibuat. Dalam Statusnya, WhatsApp memberikan beberapa informasi kepada pengguna terkait keamanan privasi.

Apa saja isi lengkap Status WhatsApp dan bagaimana respons pengguna? Selengkapnya bisa disimak di tautan berikut, WhatsApp Mendadak Muncul di Status Pengguna, Apa Isinya?

Baca juga: Begini Isi dan Tampilan Pemberitahuan WhatsApp yang Muncul di Status Pengguna

7. Status WhatsApp curi rekening bank?

Sebuah pesan berantai beredar di kalangan penguna WhatsApp yang menyebut Status yang diunggah WhatsApp adalah jebakan yang dibuat oleh scammer untuk mengambil alih rekening bank online pengguna.

Kabar itu merebak lewat tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah posting unggahan seorang warga Malaysia di Facebook. Pesan tersebut berbunyi apabila pengguna membuka Status unggahan WhatsApp, kemungkinan data akun bank dan data pribadi akan dipindahkan.

Benarkah demikian atau hanya hoaks belaka? Selengkapnya bisa disimak di tautan berikut, Status Resmi WhatsApp Dikabarkan Bisa Curi Rekening Bank, Benar atau Hoaks?

8. Chat di WhatsApp Bisa Ditransfer ke Telegram

Telegram merilis pembaruan dengan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah fitur yang memudahkan pengguna aplikasi pesan instan lain termasuk WhatsApp untuk memindahkan riwayat chat ke Telegram.

Ini adalah strategi baru Telegram untuk memanfaatkan kisruh kebijakan privasi WhatsApp yang membuat banyak penggunanya beralih ke aplikasi pesan instan lain seperti Telegram dan Signal.

Telegram mengatakan bahwa fitur baru ini sudah bisa digunakan oleh pengguna Android maupun iOS. Bagaimana caranya? Baca selengkapnya di tautan berikut, Isi Chat di WhatsApp Kini Bisa Dipindahkan ke Telegram, Begini Caranya

9. Penguasa pasar smartphone

Firma riset IDC kembali merilis laporan terbaru pangsa pasar smartphone global berdasarkan shipment (pengiriman) untuk kuartal IV-2020.  Secara keseluruhan, penguasa smartphone global masih didominasi vendor asal China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com